Bandung, (PRLM).- Setelah Waduk Jatigede, warga di sekitar Sumedang dan Indramayu akan memiliki waduk anyar. Kali ini Waduk Cipanas yang berlokasi di dua wilayah yakni Sumedang dan Indramayu sedang digenjot oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera dibangun. Waduk yang sudah digagas sejak 2004 ini akan mengairi lahan pertanian di wilayah Sumedang dan Indramayu. Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan saat ini proyek Waduk Cipanas baru sampai pada pemenuhan dokumen Amdal. Selanjutnya pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung sedang mengusulkan syarat penetapan lokasi pada Pemprov Jabar. Penetapan lokasi ini tentu harus ada di tata ruang, ujarnya usai rakor Waduk Cipanas di Bandung, Rabu (3/2/2016). Iwa menjelaskan, yang masih menjadi kendala proyek ini adalah belum masuknya lahan yang berada di wilayah Indramayu dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sementara untuk lahan yang masuk ke wilayah Sumedang sudah tidak ada masalah karena sudah masuk ke dalam RTRW. Saat ini Pj Bupati sudah ada kesepakatan dengan DPRD itu akan masuk ke revisi RTRW Indramayu, katanya. Pemprov pun, kata dia, akan melakukan konsultasi dengan Kementerian Tata Ruang dan Agraria untuk memastikan apakah hasil kesekapatan dengan Pj Bupati mengenai revisi RTRW bisa menjadi rujukan untuk memberikan rekomendasi penetapan lokasi. Jadi Indramayu sepakat tiga desa itu akan masuk revisi, kalau ini disetujui panloknya bisa segera keluar, katanya. Rencananya, fisik waduk Cipanas ini ditargetkan selesai di 2020. Rencananya waduk ini bisa untuk irigasi 10.565 hektare lahan pertanian. Sebab meski sudah ada waduk Jatigede, warga Sumedang sendiri malah tidak mendapatkan pasokan air baku.