BAPPEDA JABAR - Triwulan II/2016, Ekonomi Jabar Bakal Meningkat
Triwulan II/2016, Ekonomi Jabar Bakal Meningkat
17 June 2016 00:37

Inilah, Bandung.- Pada triwulan II/2016 ini, kinerja ekonomi Jabar diperkirakan meningkat dibandingkan triwulan I pada kisaran 5,1-5,3%.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar Rosmaya Hadi mengatakan, peningkatan tersebut sejalan dengan membaiknya prospek perekonomian global dan nasional.

“Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga pada triwulan II/2016 diperkirakan tetap tumbuh kuat pada kisaran 5,9-6,1%. Ini meningkat dibandingkan triwulan I yang tercatat sebesar 5,94%,” kata Rosmaya, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kuatnya perkiraan konsumsi rumah tangga ini tercermin dari salah satu indikator survei konsumen. Angkanya meningkat dari rata-rata 124,6 menjadi 126,7.

Selain itu, sesuai dengan pola historis, konsumsi pemerintah diperkirakan mulai meningkat pada truwulan II ini. Angka pertumbuhannya berada pada kisaran 3,1-5,1%. Terlebih, Pemprov Jabar memiliki komitmen untuk mengubah pola belanjanya dimana secara historis umumnya bersifat backloaded.

“Akselerasi penyerapan anggaran ini diperkirakan akan berlanjut karena didorong momentum penyelenggaraan PON ke-19 di Jabar,” tambahnya.

Sebelumnya, peningkatan kinerja ekonomi ini bukan mustahil terjadi karena pada tahun ini Jabar menjadi tuan rumah perhelatan PON XIX. Tentu, kata dia, ajang nasional empat tahunan itu akan memberikan dampak positif terhadap akselerasi pertumbuhan ekonomi baik dari konsumsi maupun investasi.

“Berkenaan dengan hal tersebut, kami bersama 6 lembaga perbankan yaitu Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, BJB, dan Bank Mega yang berada di Jabar akan mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan PON tahun ini,” jelasnya.

Rosmaya menyebutkan, komitmen tersebut dilakukan bersama dengan PB PON XIX. Guna mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) ini melalui implementasi penggunaan transaksi non-tunai dan elektronifikasi di berbagai venue olahraga.

Bentuknya, mendorong penggunaan uang elektronik special edition PON XIX, penyediaan mesin EDC dan mobile ATM serta e-commerce.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memprediksi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) akan naik sekitar 5%. Dia menambahkan, Pemprov Jabar berkomitmen mulai menggenjot lagi belanja pemerintah dengan merealisasikan aneka megaproyek infrastruktur di Jabar terdekat. Seperti pembangunan tol, bandara BIJB, masjid raya, pembangunan jalan dan venue PON XIX 2016.

Selain itu, dari sisi konsep kawasan ekonomi, tahun depan akan dirintis pembangunan 3 kawasan metropolitan dan 3 pusat pertumbuhan di Jawa Barat serta dukungan pembangunan koridor Jawa Barat bagian utara dan Jawa Barat bagian selatan.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022