INILAH, Bandung – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa berharap pada triwulan pertama 2017 tol Sorean-Pasirkoja (Soroja) dapat di uji coba sebelum akhirnya dapat digunakan untuk publik. “Aturan belum bisa digunakan untuk umum, itu harus ada uji coba dulu nah kami berharap uji coba Tol Soroja itu bisa dilakukan pada triwulan pertama 2017 ini,” kata Iwa, saat dihubungi di Bandung, Minggu (1/1/2017) Ia mengakui, permasalahan dua tanah wakaf yang belum tuntas masih menjadi kendala dalam pembangunan Tol Soroja tersebut. “Jadi tinggal lima tanah yang harus dibebaskan atau diselesaikan dan dua diantaranya merupakan tanah wakaf yang berada di tengah-tengah pembangunan Tol Soroja, sisanya tanah warga,” kata dia. Namun menurutnya, Pemprov Jabar terus mengupayakan penyelesaian tanah wakaf tersebut kepada kementrian keuangan dan juga pihak terkait lainnya demi kelancaran pembangunan tol tersebut. “Jadi kemarin saya kontak ke kanwil supaya nanti bisa dipakai dulu dan untuk kegiatan sarana ibadah disiapkan sementara tidak permanen karena kalau nunggu selesai maka ini akan mengganggu penyelesaikan jalan tol. Nah, solusi ini yang sedang kita lakukan,” kata dia. Iwa menyebut, cara terakhir yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan ini adalah konsinyasi jika saja tetap menemui kegagalan dalam penyelesaianya. Sedangkan ia mengklaim pembangunan fisik di empat jembatan yang ada dalam proyek Tol Soroja yang dibangun di daerah Cibeureum, Citarum, Cidanau, dan Ciwidey telah selesai dilakukan pembangunan. “Jembatan yang terpanjang yakni di kawasan Kampung Pamentasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung,” pungkasnya.