GARUT KAB. — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2017 di Kabupaten Garut. Dari tinjauannya, tercatat dari 30 SMA Negeri dan 119 SMA Swasta di Garut, hanya tujuh sekolah yang mampu menyelenggarakan UNBK, sisanya masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP). “Partisipasi UNBK di Garut masih rendah,” kata Wagub Jabar Deddy Mizwar disela tinjauannya. Adapun Sekolah yang menyelenggarakan UNBK di Garut diantaranya SMA Negeri 1, 2, 6, 11, dan sejumlah SMA swasta seperti diantaranya Asyidiqiah, Musyadad dan Pasundan. Supaya kedepan tingkat pelaksanaan UNBK di Garut meningkat, selain dengan pengadaan sarana IT ataupun perangkat komputer untuk setiap sekolah, Deddy menganjurkan solusi lainnya seperti misalnya SMA maupun SMK dapat berkoordinasi satu sama lain agar dapat saling memanfaatkan fasilitas yang diperlukan terkait UNBK. “Ciamis misalnya, karena ada koordinasi antara SMA dan SMK yang baik maka terpenuhi sampai 100 persen,” katanya. Menurut dia, pemanfaatan fasilitas komputer dari sekolah lain dapat dilakukan karena waktu pelaksanaan ujian yang tidak bersamaan. Adapun di Jawa Barat terdapat 196.768 siswa, dari 1.549 SMA di Jawa Barat, atau 86% siswa SMA mengikuti UNBK. Sementara untuk SMK diikuti 233.897 siswa dari 1.941 SMK di Jawa Barat, atau sebanyak 90% UNBK. Sehingga total pelaksanaan UNBK SMA/ SMK di Jawa Barat mencapai 451.494 siswa, di 3.938 sekolah SMA/ SMK, atau mencapai 84%. Sisanya yaitu sebanyak 84.077 siswa, 1.747 sekolah, atau 16% -nya masih melaksanakan UNKP. (Humas Jabar)