Tahapan penyusunan Dokumen Rencana Implementasi Pekerjaan (DRImP) pada tahun anggaran 2015 berlanjut dengan bahasan dokumen-dokumen yang telah dibuat oleh OPD Provinsi. Rapat ini berlangsung pada pukul 15.00 di Ruang Sidang Ir. Soehoed Warnaen Bappeda Provinsi Jawa Barat (20/1). Dr. Imam Solihin, MA selaku Kepala Bidang Pendanaan Pembangunan Bappeda Provinsi Jawa Barat, menyampaikan sambutannya terkait dengan DRImP.

“Sebagai contoh, di Bappeda sendiri ada 11 program, jumlah kegiatan yang direpresentasikan oleh DPA sebanyak 95. DRImP ini memang sudah dilaunching oleh Gubernur pada Desember 2014 dan harus segera dilaksanakan pada tahun 2015. Gubernur mengatakan selain DPA harus juga menyertakan DRImP. Inilah dokumen penting bagi OPD/Biro, TAPD, Biro Keuangan juga Inspektorat,” lanjut Dr. Imam Solihin, MA.

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA sebagai pimpinan rapat mengatakan bahwa rapat kali ini bukan lagi pembahasan, tetapi diskusi. DRImP ini harus segera selesai karena pada senin mendatang Gubernur meminta seluruh OPD sudah mengumpulkan dokumennya.

Dalam tabel DRImP, ada program, kegiatan dan pekerjaan. Sebagai contoh, Rumah Sakit Al- Ihsan akan membuat gedung. Dengan begitu, dilakukan beberapa tahapan dalam pekerjaan tersebut mulai dari pengadaaan kontraktor, pengadaan Manajemen Kontraktor, dan dilanjutkan dengan pembangunan gedung. Dari sini Pemerintah Provinsi punya aturan kalau keuangan harus lebih rendah dari progres fisik. Hal ini akan diimplementasikan pada bulan Februari sampai April, sementara pekerjaan utama mulai Mei sampai November.