Setelah melaksanakan beberapa kali talkshow di daerah, kali ini Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat kembali melakukan dialog interaktif di Radio Martha 101,3 FM, Jalan JL. RE Martadinata 45 Cipedes, Tasikmalaya. Kedatangan beliau sekaligus juga menghadiri acara Pra Musrenbang Kewilayahan, Kamis, (19/03/2015). Talkshow kali ini bertemakan seputar rencana pembangunan di wilayah 4 atau Wilayah Priangan Timur. Diawal perbincangan, Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA menyampaikan bahwa, ada lima kata kunci untuk melaksanakan pembangunan, yaitu melanjutkan, seperti keberhasilan Universitas Siliwangi Tasikmalaya (UNSIL) yang sudah menjadi Universitas Negeri, dan yang lainnya adalah tuntaskan, beri dukungan, reposisi, dan yang terakhir adalah reorientasi yang merupakan 8 Janji Gubernur. Awan Nugraha selaku penyiar Radio Martha FM, menurutnya,, dialog hari ini sangat menarik dan antusisas dari pendengar pun sangat bagus, terutama ini merupakan salah satu media untuk masyarakat menyampaikan keluhan-keluhannya. Semua keluhan masyarakat mengenai pembangunan di Kota Tasik, dapat lapor ke SMS JABAR MEMBANGUN untuk dicarikan solusinya. Berbicara mengenai kemiskinan, Prof. Deny mengajak, Mari kita ciptakan solusi kemiskinan, kesimpulannya, kemiskinan harus diselesaikan dengan pendekatan masyarakat bekerja. Karena pemerintah mempunyai program Kredit Cinta Rakyat (KCR), sehingga masyarakat yang butuh dana untuk usaha bisa langsung mendatangi Bank Jabar, bunganya kecil, hanya 4,2 %, tutur Beliau. Berdasarkan beberapa peertanyaan dari pendengar mengenai akan adanya Ring Road dan Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya. Prof. Deny mengiyakan memang benar akan adanya pembangunan Jalan Tol Citas, perencanaanya sudah beres sejak tahun 2014 lalu. Saya juga berterimakasih kepada bupati maupun walikota dan seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan di Tasikmalaya. Pertanyaan lain mengenai Virtual Office yang sedang dijalani oleh Bappeda, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa, tujuan adanya Virtual Office untuk membantu supaya dalam pekerjaan tidak selalu tatap muka, supaya kita bisa merencana sepanjang hayat, ungkapnya. Karena waktu yang terbatas, talkshow yang berlangsung sekitar satu jam dirasa cukup kurang untuk masyarakat yang ingin berdialog langsung Dengan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, terutama yang ingin menyampaikan aspirasi maupun keluhan-keluhan. Diakhir, Prof. Deny mengimbau, Mari membangun negara yang berbasis ISO, tegasnya.