BAPPEDA JABAR - Talkshow di Radio RJM 91,5 Kabupaten Pangandaran
Talkshow di Radio RJM 91,5 Kabupaten Pangandaran
10 April 2014 19:14

Kamis10 April2014pada pukul 18.30 WIB, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA menjadi narasumber dalam sebuah Talkshow di Radio RJMKabupaten Pangandaran. Acara dialog interaktif tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat atau “Jelajah JABAR Merencana”.Kegiatan itu ditujukan untuk mensosialisasikan rencana pembangunan Daerah Jabar kepada seluruh lapisan masyarakat,yaknikomunitas, dunia usaha juga para akademisi kampus, sekaligus untuk menggali informasi, ide dan gagasan terkait rencana pembangunan Daerah.

Kepala Bapeda Provinsi Jawa Barat yang didampingi oleh Kepala Bappeda Kab. Pangandaran membuka acara dengan mengutarakan bahwa, visi dan misi Jawa Barat adalah Maju dan Sejahtera Untuk Semua. Mengingat hal itu, dalam perencanaan pembangunan Daerah, sinergi multi pihak harus terbangun antara satu sama lain, bersatu dalam membuat perencanaan dengan berbagi tugas sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing. Empat aktor yakni, pemerintahan, dunia usaha, akademisi, masyarakat/komunitas mempunyari peran penting untuk mensukseskan pembangunan Daerah.

Seperti biasa, dalam “Jelajah Jabar Merencana” Kepala Bappeda Provinsi Jabar selalu mensosialisasikan delapan janji kampanye Gubernur Jabar, salah satu yang paling penting adalah tentang beasiswa pendidikan. Hal itu disampaikan agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui betapa pentingnya pendidikan untuk keberlangsungan hidup manusia, karna dengan pendidikan dapat membentuk masyarakat yang berdaya saing tinggi.

Dalam proses tanya jawab, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat menyampaikan, di Selatan Provinsi Jawa Barat, sama halnya dengan Palabuhanratu dan Ranca Buaya, Pangandaran akan menjadiPusat pertumbuhan. Provinsi Jawa Barat akan fokus terhadap pengembangan pariwisata, pertanian, dan peternakan. Pada aspek pariwisata, pangandaran harus mempunyai standar pasilitas yang memadai, mulai dari pemandu wisata untuk orang asing yang berkunjung, sampai pada pasilitas umum seperti kamar mandi. Kemudian, salah satu yang membuat Pangandarantertinggal bukan pembangunannya yang salah, tetapi hal itu disebabkan karena pembangunannya tidak fokus, maka harus berani mengurutkan mana yang sebenarnya harus didahulukandan menyelesaikannya satu persatu.

Pada akhir pembicaraan, Kepala Bappeda Jawa Barat menyampaikan bahwa, masalah social juga menjadi target pembangunan Bappeda. Ada sedikitnya tiga hal yang harus dikembangkan di suatu Daerah, yaitu (1) membangun manusia atau sumber daya insani, (2) membangun tatanan pemerintahan, (3) membangun fisik berupa akses jalan, pusat pertumbuhan dsb. Selanjutnya beliau menyerukan “mari kita bersama-sama mewujudkan pangandaranmenjadi lebih maju”.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022