BAPPEDA JABAR - Susah Punya Rumah, Pemprov Jabar Minta Buruh Masuk Apartemen Transit
Susah Punya Rumah, Pemprov Jabar Minta Buruh Masuk Apartemen Transit
01 December 2016 11:36

Bisnis.com,BANDUNG–Dinas Pemukiman dan Perumahan Jabar memastikan apartemen transit yang dibangun Pemprov Jabar di sejumlah titik tidak sepi peminat.
Kadiskimrum Jabar Bambang Rianto mengatakan sejauh ini rusunawa sangat diminati para pekerja atau buruh di lokasi industri. Bambang menunjuk 12 menara kembar rusunawa di wilayah Bandung Raya yang memiliki banyak penghuni meski sifatnya transit.

“Kalau di Pemprov, Rusun itu bukan tujuan akhir makanya kami sebut apartemen transit,” katanya di Bandung, Selasa (29/11/2016).

Apartemen transit ini lanjut Bambang disiapkan bagi para pekerja selama tiga tahun untuk menabung uang muka kredit rumah MBR. Dia menyebut konsep ini berbeda dengan tabungan perumahan rakyat (Tapera) karena Jabar lebih dulu menjalankan konsep tersebut.

“Kami desain mereka agar menabung selama tiga tahun lalu keluar, sampai uang muka rumah type 36 bisa dipenuhi,” katanya.

Kedua belas rumah susun itu tersebar di Rancaekek enam blok, tiga blok di Ujungberung, satu blok di Batujajar dan dua blok di Solokan Jeruk. Dari jumlah tersebut, baru delapan blok rumah susun yang sudah terisi, sisanya belum terisi.

“Minat masyarakat cukup bagus. Selain harga yang terjangkau, fasilitas keamanan juga terjamin. Namun begitu kami tetap mendorong agar warga yang tinggal di rumah susun tidak untuk selamanya. Istilahnya juga apartemen transit, maksimal selama tiga tahun. Mereka harus menambah income agar bisa membeli rumah sendiri,” katanya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022