BAPPEDA JABAR - Sumedang akan Miliki Sirkuit Bertaraf Nasional
Sumedang akan Miliki Sirkuit Bertaraf Nasional
29 April 2015 17:59

CIMALAKA, (KP).- Kabupaten Sumedang dipastikan akan memiliki sirkuit bertaraf nasional. Sirkuit yang nantinya diperuntukan untuk grasstrack dan slalom test itu dibangun di areal bekas penambangan Galian C di blok Pasirhaji, Kojengkang, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka. Sampai saat ini pengerjaan sirkuit sudah mencapai 80 persen.
“Alhamdulillah tinggal menyisakan pengerjaan finishing,” ujar Bunda Bilqis, inisiator pembuat sirkuit kepada war­tawan, Selasa (28/4).
Menurutnya, pembangunan sirkuit untuk olahraga bidang otomotif sangat penting di Su­medang. Pasalnya, animo ma­syarakat terutama remaja Su­medang akan balap sangat tinggi. Mengingat, kata dia, di Su­medang sendiri sampai saat ini belum memiliki sirkuit permanen yang representatif.
“Kita tergugah melihat bakat remaja di bidang otomotif yang kurang maksimal. Mereka lebih mengekspresikan minatnya di jalanan sehingga sangat mengganngu kenyamanan,” tutur­nya.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Sume­dang. Sebab jika sirkuit terealisasi tak hanya bisa mengakomodasi kepentingan remaja atau olahraga di bidang otomotif saja. Tapi lebih jauhnya mem­bidik geliat ekonomi me­lalui olahraga.
“Dilihat dari tata ruang areal sirkuit akan berdekatan dengan interchange tol. Itu salah satu peluang yang strategis,” ucapnya.
Untuk pembangunan sirkuit, Bunda Bilqis mengalokasikan 10 hektare lahan. Di areal tersebut akan dibangun sirkuit gras­s­track, sirkuit slalom test dan kedepan dibangung pula arena dragrace. Kemudian akan di­bangun pula penunjang seper­ti hotel rekreasi alam dan pelengkap lainnya.
“Potensi ini harus kita inisiasi. Sumedang banyak potensi jika kita gigih,” katanya lagi.
Sektor otomotif, kata dia, merupakan sektor masa depan. Karena saat ini sektor tersebut lebih digandrungi dari berbagai kalangan.
“Sumedang belum mempunyai fasilitas itu (sirkuit). Se­hingga bakat (pembalap) dari Sumedang lebih memilih keluar daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, pengurus Ika­tan Motor Indonesia (IMI) Su­medang, H. Tonton mengapresiasi inisiatif pembuatan arena sirkuit tersebut. Pihaknya juga dilibatkan untuk penerapan standarisasi sirkuit.
“Sebelumnya kita juga sudah konsultasi dengan IMI provinsi dan pusat,” ucapnya.
Disebutkan, pembangunan sirkuit yang akan diberi nama Tampomas Bilqis itu akan berstandar nasional. Untuk sirkuit grasstrack akan memiliki panjang 1.400 meter dengan lebar 8 meter. Sedangkan untuk sla­lom dan dragrace masih dalam konsultasi. Untuk rencana pem­bangunan sirkuit tersebut diang­gar­kan sekitar Rp 20 Miliar.
Berharap berdirinya sirkuit akan memacu prestasi pembalap di Sumedang serta dijadikan ikon balap nasional.
“Dalam waktu dekat kita gelar Kejurda grasstrack di sini,” ucapnya. (Nanang Sutis­na)***

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022