Bisnis.com, Ngamprah.– Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tengah mencari investor untuk mengelola Situ Ciburuy, seperti yang telah dilakukan di objek wisata Curug Maribaya di Lembang. Bupati Bandung Barat Abubakar berharap dengan sentuhan investor bisa menggeliatkan potensi wisata di Situ Ciburuy. Karena pengelolaan Situ Ciburuy belum maksimal. Hal ini disebabkan lantaran lokasi objek wisata yang menyatu dengan permukiman penduduk. Masalah debit air yang menyusut saat kemarau pun terus terjadi setiap tahun. Sementara areal situ juga kerap dicemari gundukan sampah, membuat kawasan itu tampak kotor. “Makanya, melalui kegiatan ini, kami juga mengingatkan kepada masyarakat sekitar agar bersama-sama menjaga kebersihan di areal Situ Ciburuy ini,” katanya, kepada wartawan, Sabtu (13/8/2016). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB Wawan Herawan menambahkan, sejauh ini sudah ada beberapa investor yang melirik Situ Ciburuy. Namun, belum ada yang berlanjut ke tahap yang lebih serius. “Kami terus mencoba. Sebab, kalau ingin maksimal, memang harus oleh pihak ketiga. Ini juga untuk meningkatkan PAD dari Situ Ciburuy yang sekarang hanya Rp 24 juta/tahun. Angka yang sangat kecil,” ujarnya. Anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan II Jabar Dadang Rusdiana mengatakan, masalah pengelolaan Situ Ciburuy harus diselesaikan agar pengembangan objek wisata tersebut lebih optimal. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Pemprov Jawa Barat harus bersinergi untuk mengembangkan objek wisata legendaris di tatar Pasundan itu. “Sekarang ini kendalanya ada di pembagian birokrasi. Selesaikan itu, lalu desain ulang Situ Ciburuy agar lebih baik lagi,” katanya.