BAPPEDA JABAR - Situ Cibuluh Kini Hanya Berisi Genangan Air
Situ Cibuluh Kini Hanya Berisi Genangan Air
15 January 2016 01:31

pikiran-rakyat.com, KUNINGAN, (PRLM).-Situ Cibuluh di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan sudah bertahun-tahun nyaris tidak berfungsi.

Area genangan situ seluas lebih kurang 400 meter persegi di desa tersebut, menurut sejumlah warga di desa itu selama ini paling banter hanya berisi genangan air pada masa-masa puncak musim hujan.

“Setelah melewati puncak musim hujan, paling lama satu bulan kemudian biasanya langsung surut lagi sampai akhirnya kembali mengering seperti begini,” ujar Encu Sudarma (47) salah seorang warga Desa Pasawahan, yang sedang menyertai sejumlah karyawan Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Kuningan meninjau situ tersebut, Selasa (12/1/2016).

Encu Sudarma dibenarkan mantan Kepala Desa Pasawahan Encu Suarna (64) yang turut menyertai tim dari dinas tersebut menyebutkan, situ itu dibangun pemerintah sekitar 15 tahun silam dan sampai sekarang belum memperoleh perehaban total.

“Sebelum dibangun menjadi area situ seperti ini, dulunya di sini hanya ada kubangan seperti sumur dengan mata air sangat subur, tempat masyarakat mengambil air, mencuci, dan mandi. Dinamai masyarakat di sini mata air cibuluh,” kata Encu Suarna.

Seteah dibangun menjadi situ, genangan Situ Cibuluh yang berada di bagian bawah kaki lereng utara Gunung Ciremai itu, menurut mereka awalnya bisa bertahan cukup lama.

Bahkan untuk beberapa bulan di awal-awal musim kemarau bisa terus menerus dikaluarkan melalui pintu airnya membantu mengairi sawah dan lahan palawija di tiga desa bagian hilirnya.

Namun, menurut mereka dalam beberapa tahun belakangan ini, situ itu hanya berisi genangan pada puncak musim hujan. Warga setempat dan tim dari DSDAP Kuningan menduga hal itu terjadi karena bangunan tembok sekelilingnya kini sudah rapuh dan bocor- bocor.

Pasalnya, kesuburan mata air di dalam area situ tersebut, menurut warga setempat pada musim kemarau terik pun, hingga saat ini masih tetap seperti dulu.

Terkait hal itu, Kepala Dinas SDAP Kabupaten Kuningan Amirudin, didampingi Kepala Bidang Program Toni Kusumanto, ditemui “PRLM”, di kantor dinas tersebut Selasa (12/1/2016), menyebutkan situ tersebut telah direncanakan pihaknya akan direhab pada tahun anggaran 2016. “Bentuk pekerjaan rehabnya seperti apa, sementara ini belum ditentukan dan masih dalam tahap kajian teknis,” kata Toni Kusumanto.

Toni menambahkan, di Kabupaten Kuningan terdata terdapat 114 potensi situ. Dan, mulai awal-awal kepemimpinan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda tahun 2004 sampai masa kepemimpinan Bupati Kuningan sekarang Utje Choeriah Hamid Suganda, 49 potensi situ di antaranya sudah dibangun menjadi situ permanen.

Disebutkan Toni, pada tahun anggaran 2016 ini Pemda Kuningan melalui pihaknya telah merencanakan akan melaksanakan empat projek pengerjaan bangunan situ. Dua di antaranya berupa pembangunan situ baru, satu di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, satu lagi di Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi.

“Dua projek lainnya, satu di antaranya projek pengerjaan lanjutan pembangunan situ di Desa Kasturi, Kecamatan Kuningan, dan satu projek lagi yaitu merehab bangunan Situ Cibuluh yang di Desa Pasawahan itu,” ujar Toni.

Ia mengungkapkan, untuk projek pembangunan ke-empat situ tersebut, Pemda Kuningan dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah tahun 2016 ini telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2,8 Miliar.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022