BAPPEDA JABAR - Sempat Temui Massa Longmarch 212, Aher Minta Naik Bus
Sempat Temui Massa Longmarch 212, Aher Minta Naik Bus
01 December 2016 11:36

Bisnis.com, BANDUNG–Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan bersama Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Herindra, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Bambang Waskito menemui pimpinan rombongan ‘long march’ Aksi Damai Bela Islam asal Kabupaten Ciamis.

Massa yang tengah menjalankan aksinya berjalan kaki dari Kabupaten Ciamis menuju Monumen Nasional (Monas) Jakarta, yang kini telah tiba di Bandung, dan singgah di RM. Sukahati Rancaekek Kab. Bandung, Rabu (30/11/2016) sore.

Dalam rilis yang diterima, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan bahwa pihaknya perlu memberikan pertimbangan rasional pada para peserta ‘long march’ tersebut terkait jarak tempuh, dan waktu yang tersisa untuk sampai ke Jakarta Jum’at (02/12/2016) lusa.

Gubernur berbicara kepada pimpinan long march terkait efektifitas perjalanan mereka, salah satunya dengan menyarankan mereka menerima bantuan bus agar sampai ke Jakarta dengan selamat.

Pada saat yang bersamaan, Gubernur pun mengapresiasi tekad mereka. Serta tentu menghargai perjuangan atas keyakinan yang digenggam oleh para peserta aksi.

“Kami menemui dan bersilaturahim dengan para peserta ‘long march’ yang luar biasa bertekad kuat menuju Jakarta untuk ikut Do’a bersama Aksi Bela Islam III. Para peserta adalah juga warga kita yang tentu harus dihormati dan dimulyakan”, kata Gubernur Aher.

Oleh karena itu, Aher beserta unsur pimpinan daerah berembug dengan para tokoh dan pimpinan long march ini,  bagaimana pemerintah dapat memberikan sarana yang nyaman dan aman, sehingga para peserta dapat sampai di ibukota pada waktunya.

“Jika berhitung hari, maka rasanya dengan berjalan kaki tidak mungkin sampai tepat waktu. Jadi kita anjurkan supaya naik bus saja. Saya berkeyakinan tidak akan mengurangi pahala, tidak mengurangi niat, tidak mengurangi upaya yang bersungguh-sungguh yang sudah dilaksanakan teman-teman,” tuturnya.

“Alhamdulillah usulan kami diterima, kabarnya dari sini akan jalan kaki lagi sampai ke Gedebage, menginap lagi baru nanti akan diantar bis sampai Jakarta,” tambah Aher.

Terkait armada yang akan digunakan, para santri, mereka mengaku mendapat bantuan bis dari donatur. Kabarnya tersedia sekitar 10 bis, dan mungkin akan bertambah lagi. Begitu pula mengenai akomodasi dan kebutuhan logistik, kabarnya mendapat bantuan dari banyak pihak sepanjang perjalanannya.

Namun lebih lanjut, Gubernur mengimbau pada para peserta Aksi Damai asal Ciamis untuk melancarkan aksinya dengan menjaga diri, menjaga ketertiban, dengan tidak ada sedikit pun nuansa kerusakan.

“Insya Allah Super Damai, saya percaya dengan teman – teman Santri. Saya himbau sederhana saja, jangan nyampah! Jaga kebersihan. Saya akan sangat berbahagia, berbangga dengan semua peserta kalau kemudian aksi sebesar itu tidak meninggalkan sampah. Sampah dipegang ya bawa keresek masukin ke keresek. Itu dibuang pada tempatnya!” Himbaunya.

Sementara Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Bambang Waskito, menyatakan agar semua PO Bus di Jawa Barat untuk melayani peserta Aksi Super Damai agar sampai ke Monas. Dirinya pun mengaku telah menyiapkan armada bus bila diperlukan para peserta.

“Saya sebetulnya sudah menyiapkan bus, saya katakan bahwa saya akan mempermudah, saya akan menyampaikan untuk semua bus yang ada di Jawa Barat untuk melayani pelaksanaan doa bersama di Monas yang akan dilaksanakan tanggal 2 Desember 2016 hari Jumat nanti,” ungkap Kapolda.

Sambung Kapolda, Ia pun telah memerintahkan staffnya untuk menyiapkan lahan parkir di Monas bagi rombongan Jawa Barat. “Ini sudah merupakan tekad kami untuk memberikan pelayanan. Karna memang ini tujuannya doa bersama di Monas, sehingga kita akan melayani sebaik- baiknya warga Jawa Barat yang akan berangkat ke Monas,” Imbuhnya.

ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat Ustaz Asep Syarifudin menyatakan, pihaknya akan melakukan musyawarah bersama rombongannya terkait langkah yang akan mereka ambil selanjutnya dalam aksi mereka.

“Jadi kan kita nanti mau musyawarah dulu, setelah musyawarah nanti kita akan kasih kabar bagaimana langkah selanjutnya. Ini kan banyak permintaan bahwa supaya cepet ke Jakarta pertimbangannya seperti apa, nanti dimusyawarahkan,” tukasnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022