Sebuah organisasi, dipandang dari fungsi sebuah sistem komplex, memerlukan kejelasan komponen organisasi dan urutan serta peran setiap komponen organisasi dalam pengambilan keputusan. Sebuah organisasi, karena berdasar aneka komponen, maka dapat diumpamakan sebuah mahluk hidup yang organ tubuhnya saling berinteraksi. Interaksi komponen organisasi akan mempengaruhi gerak dan keberhasilan organisasi secara kolektif. Bagi organisasi yang beban dan distribusi perannya tidak sesuai dengan rencana/beban rencana maka akan atau bisa terjadi “Malfunction” sehingga organisasi dapat menghasilkan keputusan yang tidak handal. Untuk menghasilkan kinerja organisasi yang handal maka diperlukan kondisi kesehatan organisasi dalam proses pengambilan keputusan, organisasi yang sehat bercirikan komponen organisasi bekerja dan menghasilkan output yang sesuai perannya dan secara kolektif menghasilkan output melebihi harapan.