BAPPEDA JABAR - RENIP Wilayah Jabar Selatan Perlu Pembaharuan
RENIP Wilayah Jabar Selatan Perlu Pembaharuan
20 April 2016 14:36

Bandung, Bappeda Jabar.- Pelaksanaan rapat Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Jabar membahas tentang Sinergitas Rencana Induk Pengembangan (RENIP) Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan.

Rapat tersebut berlangsung di ruang sidang Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Ir. H Djuanda No.287, Bandung, Rabu (20/4).

Kasubid Kerjasama Pembangunan Andria Sukowati membuka rapat yang dihadiri oleh anggota Badan Pengembangan Wilayah (BPW) Jabar Selatan, Dinas Perhubungan Prov Jabar, Dinas Pemberdayaan Sumber daya Air Prov Jabar, Dinas Pertanian Prov Jabar, Dinas Kehutanan Prov Jabar dan Dinas Perkebunan Prov Jabar.

Pada pembahasannya, dijelaskan bahwa perlu pembaharuan terkait RENIP tersebut. RENIP yang sudah dibuat harus dirubah nomenklatur dan isinya. Mengingat RENIP yang dibuat periode 2009 hingga 2029 ini harus memperhatikan keakuratan data tulis dan data di lapangan.

“Pertemuan ini adalah untuk mengoreksi RENIP ini dan selanjutnya hiring dengan DPRD untuk segera mungkin dijadikan Pergub/Perda, dan ke kabupaten/kota untuk mensosialisasikan hal tersebut,” ucap Sekbid Pariwisata BPW Jabsel Gunawan Undang.

Gunawan menambahkan, belum maksimalnya pembangunan wilayah Jabar Selatan menjadi pekerjaan rumah bersama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Jawa Barat.

“Banyaknya potensi wisata di Jabar Selatan tentu harus terjalin sinergitas antara BPW dan OPD yang ada di sana. OPD harus lebih sering lagi menyelenggarakan FGD  bersama BPW. Mengingat tugas BPW yakni utnuk promosi dan memfasilitasi investor guna mendorong perekonomian masyarakat sekitar agar tidak didahului oleh pihak swasta yang dapat membuat masyarakat sekitar tersisihkan,” ucapnya. (NR)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022