Inilah, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program ‘Jabar Caang’ terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi. Hingga saat ini, realisasinya telah mencapai lebih dari 94 persen.

“Rasio elektrifikasi di Jabar menjadi yang terbaik di Indonesia setelah DKI Jakarta, sudah 94,14 persen,” ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada wartawan seusai penyerahan beasiswa PAGM Pemprov Jabar dan Beasiswa Cahaya Pintar Lazis PLN di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kamis (25/2/2016).

Menurut dia, capaian rasio elektrifikasi ini akan terus digenjot setiap tahunnya hingga mencapai 100 persen di 2018. Pemprov sendiri menggandeng PLN dalam melaksanakan program ‘Jabar Caang’.

Dia mengatakan, upaya meningkatkan elektrifikasi tersebut bukan tanpa kendala. Beragam tantangan yang kerap dihadapi di antaranya soal lokasi rumah warga yang berada di pelosok. Kondisi ini cukup menyulitkan petugas dalam mendirikan tiang penyangga kabel jaringan listrik.

Selain itu, lokasi rumah warga di pelosok biasa terpisah cukup jauh satu dengan yang lainnya. Hal ini membuat petugas lebih memprioritaskan pembangunan jaringan ke lokasi dengan penduduk yang lebih padat.

“Kendalanya dari sisi pembangunan instalasi. Bukan hanya menarik kabel listrik ke rumah-rumah, tapi juga harus bangun instalasinya,” ucapnya.

Sebelumnya, Heryawan juga meminta kepada 6 pasangan kepala daerah yang baru dilantik hasil Pilkada Serentak 2015 untuk ikut mendukung program Jabar Caang. Caranya dengan membangun infrastruktur jalan menuju daerah-daerah pelosok yang belum teraliri listrik.

Menurutnya, kehadiran listrik sangat penting untuk mendorong laju perekonomian sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.

“Seluruh warga di Jabar harus bisa menikmati listrik, Kada dan Wakada mesti ikut mendukung agar Jabar semakin Caang,” pungkasnya.