BANDUNG, BAPPEDA JABAR — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa barat mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor GERMAS di Aula Soehoed Warnaen Gedung Bappeda Jabar, Senin (10/9). Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM selaku Sekertaris Bappeda Jabar membuka kegiatan yang dihadiri oleh perangkat daerah terkait baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Dalam pidatonya bambang menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi sebuah tantangan besar yakni triple burden masalah kesehatan, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi), Penyakit-penyakit seperti Stroke, Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru kian meningkat. Atas dasar itu, Pemerintah telah mengambil langkah nyata melalui Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang mengamanahkan Kementerian terkait beserta seluruh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat. Merespon hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun ingin menunjukkan komitmen yang sama dalam mewujudkan GERMAS. Gubernur Jawa Barat telah mengeluarkan Instruksi Gubernur yang ditujukan kepada Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Surat Edaran yang ditujukan kepada Bupati dan Walikota di Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan GERMAS, dan dari 27 Kabupaten/Kota terdapat 13 Daerah yang telah mengeluarkan kebijakan terkait GERMAS melalui Instruksi atau Surat Edaran Bupati/Walikota. “Saat ini, kita pun tengah memulai sebuah momen baru dibawah kepemimpinan gubernur yang baru dengan periode 2018 hingga 2023 nanti” Ujar Bambang. Mengusung visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolabosi”. Dengan semboyan “Jabar Juara” yang eksplisit menggambarkan harapan agar Jawa Barat mampu menjadi yang terdepan dalam berbagai aspek, dan salah satunya ialah “Kesehatan Juara” yang masuk dalam MISI Ke-II. Kesehatan Masyarakat turut menjadi prioritas dalam RKPD 2019, dengan arah kebijakan utama yakni : Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); dengan program-program seperti cuci tangan pakai sabun, BAB di jamban dan menjaga kebersihan; Meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dengan program-program unggulan baru seperti layad rawat yang memberikan kunjungan langsung kepada masyarakat, yang sebagian basar penerima manfaatnya adalah lansia terutama lansia miskin. Kemudian Mobil Kekasih Juara atau Kendaraan Konseling Silih Asih yang memberikan layanan konseling kepada masyarakat terutama bagi kaum milenial; Meningkatkan pengendalian dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular, dengan salah satu program unggulan puskesmas juara; dan Meningkatkan kualitas gizi ibu dan anak; dengan program unggulan seperti 1000 hari kehidupan, ASI eksklusif dan pemberian makanan tambahan yang bervariasi dan memiliki gizi yang seimbang. Pertemuan pada hari ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh Pemerintah Daerah Kab/Kota di Jawa Barat memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan GERMAS guna menciptakan Masyarakat yang sehat dan SDM yang berkualitas sehingga mampu melesatkan pembangunan sosial dan juga ekonomi demi kesejahteraan rakyat, dan semoga di bawah kepemimpinan Gubernur yang baru kita semua mampu mewujudkan “Jawa Barat Juara Lahir dan Batin”. (Ramadhan)