BAPPEDA JABAR - Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Pencapaian Target MDGs Jawa Barat
Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Pencapaian Target MDGs Jawa Barat
25 September 2014 12:33

Bappeda Jawa Barat (Jabar) menggelar rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Pencapaian Target MDGs. Agenda tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Sosial Budaya (Bappeda Jabar) Drs. H. Edy Wahyudi, M.Si serta dihadiri oleh perwakilan Kab/Kota.

MDGs atau Millenium Development Goals (Tujuan Pembangunan Millenium) mempunyai tujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan; mencapai pendidikan dasar untuk semua; mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; menurunkan angka kematian anak; meningkatkan kesehatan ibu; memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; memastikan kelestarian lingkungan hidup; serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

Dewa Gede (Bappenas) salah satu narasumber dalam acara tersebut menjelaskan tentang strategi pencapaian MDGs di Indonesia. “Persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan Nasional, pada akhir saat ini naik dari 11,3 menjadi 11,4. Hal itu disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan tersebut. Dari sejak tahun 2000 angka kemiskinan terus menurun hingga pada tahun 2013 mencapai angka 11,4” tuturnya.

Posisi Jabar sudah mendapatkan hasil yang cukup baik dari penanggulangan kemiskinan. hal tersebut tentunya perlu dipertahankan dan perlu terus dicari upaya-upaya yang baru yang bisa lebih mengurangi angka kemiskinan di Jabar. Meskipun demikian, menurutnya upaya penanggulangan pendidikan di Jabar memang lebih mengalami peningkatan dibandingkan upaya penangan kemiskinan.

Pada sesi tanya jawab, hal yang paling substansial dalam pembahasan untuk pencapaian MDGs adalah persoalan dana yang sudah dialokasikan peruntukannya, ketika dana tersebut mempunyai sisa tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau dana diperuntukan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan, hal itu terjadi dibeberapa Daerah seperti yang disampaikan oleh Ibu Indri (Bappeda Kota Bekasi) mengenai kesehatan. Solusi yang bisa diambil menurut narasumber adalah memberikan surat permohonan pertemuan/rapat dengan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (ditjenbinfar) untuk menyampaikan pesoalan yang sebenarnya terjadi di Daerah lokal.

Sebenarnya, faktor kesehatan sangat berpengaruh dalam pencapaian MDGs ini. Dengan begitu meningkatnya taraf kesehatan dapat membantu dalam pencapaian MDGs. Contohnya adalah, kesehatan yang lebih baik dapat membantu anak-anak untuk belajar lebih baik dan orang dewasa untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik, kesetaraan gender yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik (contoh: KB untuk laki-laki dan perempuan), serta penurunan kemiskinan, kelaparan, dan kerusakan lingkungan yang dapat mempengaruhi tapi juga bergantung pada taraf kesehatan yang lebih baik.

Untuk meningkatkan semua capaian tersebut, sinergitas tetap menjadi pondasi utama yang harus dilakukan baik Pusat, Provisnsi, Kab/Kota agar semua persoalan bisa terkomunikasikan. Sehingga hal itu bisa mempermudah membuat langkah yang tepat dalam upaya penyelesaian segala persoalan yang sedang terjadi.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022