INDRAMAYU, BAPPEDA JABAR — Merujuk pada sambutan Gubernur Jawa Barat dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) 2017, kemiskinan di Jawa Barat turun dari 8,77 persen pada tahun 2016 menjadi 7.83 persen pada tahun 2017. Dengan penurunan ini, tak lantas membuat jajaran pemerintah dan perangkat daerah Provinsi Jawa Barat berpuas diri. Sebagai langkah awal menekan angka kemiskinan di Jawa Barat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat menggelar rapat koordinasi bidang ekonomi Bappeda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat mitra bidang ekonomi di Hotel Wiwi Perkasa 2, Jl. Dr. Panjaitan 44, Karanganyar, Kabupaten Indramayu. Rapat Koordinasi (Rakor) ini dilaksanakan selama dua hari (3-4/4/2018), dengan tema “Sinergitas Perencanaan Dalam Rangka Penangulangan Kemiskinan di Jawa Barat”. Kegiatan hari pertama dibuka oleh pengantar dari Bidang Ekonomi Provinsi Jawa Barat. Dilanjutkan oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Indramayu yang memaparkan mengenai Selayang Pandang Kabupaten Indramayu. Tidak hanya menghadirkan dari jajaran Pemerintah Daerah (PD), Rakor juga menghadirkan dari Universitas Padjajaran dan BUMD Agro Jawa Barat dengan paparan dan diskusi mengenai ‘Peran BUMD dalam Mengatasi Kemiskinan Petani dan Mengatasi Kemiskinan Petani serta Nelayan’. Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan memaparkan Arah Kebijakan Usulan Pembangunan Bidang Ekonomi. Beberapa hal yang dijabarkan Iendra diantaranya: Agenda penyusunan program dan anggaran 2019 Tahapan perencanaan 2019, Proses perencanaan dan penggangaran 2019, Skema penyusunan program dan anggaran Konsep penganggaran bidang ekonomi Prioritas pembangunan provinsi Jawa Barat Berkaitan dengan pelaksanaan Pra Musrenbang di empat wilayah sebelumnya, kegiatan rakor dilanjutkan desk bidang ekonomi dengan rincian kegiatan penajaman usulan belanja langsung PD atau Biro tahun anggaran 2019, serta penajaman usulan top down Kabupaten/Kota untuk bantuan keuangan. Kegiatan Rakor Bidang Ekonomi hari kedua dilanjutkan dengan kunjungan ke Pantai dan Hutan Mangrove Karangsong Indramayu dan pembuatan batik-batik khas Indramayu. (Shinta WA)