Bisnis.com, Bandung.- Selain rincian tata ruang Aerocity Kertajati yang belum rampung, BUMD PT BIJB juga tengah memproses kajian teknis kawasan komersil di dekat Bandara Kertajati, Majalengka tersebut. Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu rampungnya feasibility study (FS) aerocity Kertajati. Kajian ini penting untuk menentukan model bisnis apa yang prospektif dijalankan di sana. “Mudah-mudahan April ini dengan FS yang ada kami sudah bisa menentukan bisnis apa saja yang sesuai,” katanya kepada Bisnis, Selasa (22/3/2016) Bermodal FS tersebut nantinya apakah Comac termasuk jenis bisnis yang tepat, sesuai dengan keahlian dan pendanaan yang ada. Namun dari kajian terdahulu Comac ataupun RAI bisa masuk ke aerospace park Kertajati yang berdampingan dengan logistic park. “Disitu bisa jadi tempat perakitan pesawat R80 (milik RAI) dan MRO-nya tapi kita tetap tunggu finalisasi FS dari konsultannya,” ujar Virda.