BAPPEDA JABAR -
28 March 2014 18:54

Hari ini,  Jum’at (28/03/2014), Rapat Pra Musrenbang Wilayah IV Priangan Barat dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di Puri Khatulistiwa Kabupaten Sumedang. Acara ini langsung dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA, OPD Provinsi Jawa Barat, Komite Perencana, Bappeda Kabupaten/Kota se-wilayah Barat Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan dari LSM, Perguruan Tinggi, serta Masyarakat.

Sambutan pertama disampaikan dari DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah, SH., MH. Beliau menjelaskan bahwa bantuan keuangan diberikan berdasarkan pertimbangan peningkatan IPM. Selain itu beliau berharap agar Musrenbang menjadi forum untuk mengkomunikasikan kegiatan prioritas yang dapat mensejahterakan seluruh masyarakat Jawa Baratserta mengakomodir aspirasi penting berupa persoalan-persoalan yang bersifat segera dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

Sambutan berikutnya merupakan sambutan Gubernur Jawa Barat yang diwakilkan oleh Kepala BKPP Wilayah IV, Ir. H. Kusmayadi T.P. Beliau menjelaskan bahwa Pra musrenbang provinsi merupakan forum awal untuk persiapan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tahunan provinsi yang melibatkan para pelaku pembangunan tingkat kabupaten/kota dalam lingkup Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan (BKPP) wilayah yang bertujuan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil musrenbang kabupaten/kota yang menjadi kewenangan provinsi serta kegiatan lintas kabupaten/kota yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah BKPP.

Beliau pun berharap bahwa pelaksanaan Pra Musrenbang dapat menghasilkan perencanaan pembangunan daerah yang lebih berkualitas dan akuntabelyangselanjutnya akan dibahas dalam  forum musrenbang provinsi pada tanggal  15-16  april 2014. oleh karena itu melalui forum Pra Musrenbang ini diharapkan mampu menghasilkan: (1) Kesepakatan usulan program dan kegiatan prioritas  tahun 2015 hasil musrenbang kabupaten/kota yang menjadi kewenangan provinsi serta kegiatan lintas kabupaten/kota yang pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN; (2) Sinergiprogram dan kegiatan pembangunan lintas kabupaten/kota, yang mendukung pembangunan di kabupaten/kota dan mendukung pembangunan Provinsi Jawa Barat; (3) Masukan terhadap dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) provinsitahun 2015.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA didampingi Dr. H. Dadang Munandar, M.Pd dari BKPP Wilayah IV sebagai moderator. Beliau memaparkan bahwa stigma pembangunan di Jawa Barat adalah waktu, mengingat untuk pembangunan monumental biasanya menghabiskan waktu selama 15 tahun lamanya. Untuk Wilayah Priangan Barat sendiri, beliau menghimbau bahwa cara berfikir harus “metropolitan.”

Beliau pun menyampaikan kembali tentang pentingnya arsip untuk kelangsungan bernegara. Beliau mengutip pernyataan RJ. Alfaro (Presiden Panama 1931-1937) bahwa “Pemerintah tanpa arsip ibarat tentara tanpa senjata, arsip merupakan saksi bisu, tak terpisahkan,   andal dan abadi, yang memberikan kesaksian terhadap keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan dan kejayaan bangsa”. Sama seperti pada Pra Musrenbang sebelumnya, materi tentang kurikulum pembangunan disampaikan juga pada peserta Pra Musrenbang Wilayah IV Priangan Barat. Hal ini berkaitan dengan arsip elektronik rkpdjabaronline di manasemua usulan dapat masuk kedalam sistem ini dengan melibatkan empat aktor pembangunan, yaitu pemerintah, dunia kampus, dunia usaha, dan komunitas.

Adapun acara selanjutnya adalah Sidang Kelompok yang diikuti oleh empat Kelompok Bidang yakni, Kelompok Bidang Fisik yang dipimpin oleh Linda Al Amin, ST., MT, Bidang Ekonomi oleh Ahmad Ade Hadeansyah, ST., M.Si, Bidang Sosial Budaya oleh Drs. H. Edy Wahyudi, M.Si, serta Bidang Pemerintahan oleh Drs. Cepi Mahdi, M.Si. ***

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022