SUKABUMI – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat, Pemprov Jabar terus mempersiapkan kelengkapan menjelang pelaksanaan.

Tidak hanya membangun venue, Pemprov pun akan terus mengawasi anggaran sebesar Rp2,6 trilyun yang akan dikeluarkan untuk suksesnya PON di Jabar.

Bahkan, Pemprov Jabar tidak hanya melibatkan Inspektorat, namun BPK hingga KPK pun digandeng untuk pengawasan administrasi anggaran itu.

Demikian diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sosialisasi Motto ‘Jabar Ngahiji, Jabar Kahiji, di halaman Balaikota Sukabumi, Minggu (14/12/2014).

“Sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON, Jabar ingin meraih sukses tidak hanya prestasi, penyelenggaraan dan perekonomian rakyat, kami pun ingin sukses urusan administrasi. Dengan begitu, tidak akan ada masalah di kemudian hari,” tegas Aher.

Untuk mendukung penyelenggaraan tersebut, berbagai persiapan terus dilakukan. Pihaknya berharap, berbagai sarana dan fasilitas pendukung perhelatan itu tuntas sebelum kegiatan berlangsung.

“Venue sudah disiapkan dan akan selesai 2015. Stadion baru juga sudah selesai, saat ini sedang membuat akses tol keluar menuju stadion, termasuk di Pelabuhan Ratu Sukabumi,” terangnya.

Adapun anggaran Rp2,6 trilyun, Rp1,3 trilyun sudah dialokasikan untuk membangun venue, Rp1 trilyu untuk perbaikan sarana jalan menuju tempat pertandingan. Selebihnya yang diperkirakan mencapai Rp300 milyar dialokasikan untuk pembebasan lahan yang akan dibangun venue maupun jalan.