BAPPEDA JABAR - PLN Tambah 2.400 MW untuk Jaringan Jawa-Bali
PLN Tambah 2.400 MW untuk Jaringan Jawa-Bali
25 January 2016 21:23

Jakarta, Sindo.- PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik pada jaringan Jawa Bali sebesar 2.400 mega watt (MW). Pasokan listrik tersebut dialirkan melalui saluran udara tekanan ekstra tinggi (SUTET) 500 kilo volt (kV) yang terdiri atas 35 tower interkoneksi Jawa Bali.

“Dengan beroperasinya SUTET dua sirkit ini PLN akan mampu manmbah pasokan listrik sebesar 2.400 Megawatt (MW). Ini akan menjadi asupan penting bagi penguatan infrastruktur kelistrikan Jawa-Bali,” ujar Senior Manager Public Relations PLN Agung Murdifi di Jakarta kemarin.

Menurut Agung, pasokan listrik tambahan tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Jawa Tengah berkapasitas600 MW. Sirkit pertama sebelumnya beroperasi sejak 22 September 2015 lalu dan sedangkan untuk sirkit kedua beroperasi pada 20 Januari 2016.

“SUTET dengan dua sirkit ini mampu menghantarkan daya masing-masing 1.200 MW. Jaringan terbenatang sepanjang 14 kilometer sirkit (kms) menghubungkan PLTU 2 Jateng Adipala dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) New Rawalo, Kesugihan, Jawa Tengah,” terangnya.

Dia menjelaskan, SUTET dia sirkit ini dibangun dengan konstruksi ACSR 4×422 mm2 yang mampu menghantarkan daya masing-masing 1.200 MW. SUTET Adipala-Rawalo Cilacap ini diharapkan meningkatkan kendala pasokanlistrik di Jawa Tengah.

Untuk saat ini, imbuhanya, pasokan listrik terfokus pada Interbus Transformer (IBT) Ungaran I, II, ibt Pedan dan IBT Tanjungjati. Melalui SUTET tersebut beban listrik dipecah ke gardu iduk Adipala, Rawalo dan Cilacap.

“Selain itu, dalam waktu dekat, PLN juga akan segera mengoperasikan SUTET Cilacap yang menghubungkan antara PLTU Cilacap dengan Ekspansi 610 MW-Adipala yang saat ini pengerjaannya sudah hamper rampung. Sesuai dengan rencana SUTET akan dibangun sepanjang 4 kilometer terdiri atas 12 tower,” kata dia.

Sebelumnya PLN juga telah memperkuat sistem kelistrikan Sulawesi Utara-Gorontalo. PLN mulai mengoperasikan tahap pertama pembangkit listrik tenaga gas berkapasitas 2x25MW di Gorontalo. Pembangkit tersbut merupakan pertama yang dioperasikan dalam proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000MW.

“Tahap pertama telah beroperasi dengan kapasitas 2×25 MW. Selanjutnya, dengan kapasitas yang sama, akan segera menyusul beroperasi,” ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Nike Widyawati.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022