Sosialisasi berdirinya Badan Penelitian, Pengembangan, Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat sekaligus Seminar Penguatan Budaya Riset Untuk Solusi Tepat Pembangunan Jawa Barat diselenggarakan di Ruang Sidang Soehoed Warnaen Bappeda Jabar, Kamis, (27/11/14). Peserta yang hadir berasal dari para peneliti se-Jawa Barat, Universitas, Kalangan Industri, dan Komunitas yang ada di Jawa Barat.

“Pelaksanaan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya karya ilmiah di Jawa Barat. Berkaitan dengan adanya balai-balai penelitian tingkat nasional, tetapi belum terinformasikan dan  termanfaatkan untuk solusi pembangunan di Jawa Barat, untuk itu dibutuhkan seminar yang melibatkan stakeholder. Tujuannya untuk mensosialisasikan hasil riset, mempertemukan para stakeholder yang berkepentingan terhadap riset-riset, sekaligus sosialisasi berdirinya BP3IPTEK. Sebelumnya, peneliti ada di bidang Penelitian, Pengendalian, dan Evaluasi di Bappeda, tetapi sekarang sudah dapat berdiri sendiri,” ujar Kepala Bidang Kemitraan dan Pelayanan IPTEK, BP3IPTEK, Ir. Hj. Hany Yuhani, MM.

Sebelum meresmikan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dan membuka Seminar, Kepala Bappeda Jabar Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA selaku Plt. Kepala BP3IPTEK membacakan Pidato Gubernur Jawa Barat, karena beliau berhalangan hadir pada acara ini. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menyambut baik atas lahirnya BP3IPTEK serta memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Seminar yang bertemakan “Pembangunan IPTEK dan Sosial Ekonomi Berkelanjutan di Jawa Barat”.

Beroperasinya BP3IPTEK untuk mengawal pembangunan Jawa Barat yang berbasis penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan pada hasil-hasil penelitian di Jawa Barat dan juga sebagai media pemersatu antara peneliti-peneliti yang ada di Jawa Barat. Diakhir sambutannya, Prof. Deny optimistis menegaskan bahwa, “Jabar maju bersama mitra”.