Bisnis.com, Soreang.– Bupati Bandung Dadang M Naser mengingatkan semua pihak serius membenahi Sungai Citarum yang kondisi kian kritis akibat dijadikan pembuangan limbah baik industri maupun rumah tangga serta tingginya sedimentasi. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut diantaranya adalah pendekatan Budaya. Pembangunan pemerintah akan lebih kuat jika dilakukan dengan pendekatan budaya, seperti penyelesaian sungai citarum yang telah menjadi sungai terkotor di dunia. “Citarum yang asri dan airnya bersih sudah jauh dari kenyataan. Makanya, saya anggap penyelesaiannya perlu dilakukan dengan pendekatan budaya,” kata Dadang kepada wartawan, Minggu (24/4/2016). Menurutnya, Sunda dengan kebudayaannya sebenarnya sangat mengajarkan warganya untuk mencintai kebersihan, mencintai lingkungan dan menjaga alam agar tetap seimbang dan bersahabat dengan manusia. Terlebih, nenek moyang masyarakat Sunda menganggap penebangan pohon merupakan sebuah pantangan terlebih di wilaya hulu air seperti Citarum. Seiring dengan perubahan zaman ada pergeseran nilai di masyarakat. “Hal ini akibat serbuan budaya asing. Pada akhirnya pencemaran menjadi hal yang mudah ditemui, salah satunya adalah sungai citarum. Saya mempunyai mimpi, untuk mengembalikan mitos-mitos jaman dulu,”katanya. Dia mencontohkan, daerah kamojang mempunyai mitos sebagai tempat bidadari dari kahyangan untuk turun mandi. Sehingga, daerah penghasil