BAPPEDA JABAR - Pemprov Siapkan Trauma Healing
Pemprov Siapkan Trauma Healing
01 February 2016 21:47

Bandung, Tribun.- Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, mengatakan, sejumlah instansi akan ditugaskan untuk menangani pada eks anggota Gafatar di lokasi penampungan sementara di BPSBR. Dinkes misalnya, akan ditugaskan untuk mengecek kesehatan mereka, BP3AKB untuk trouma healing-nya, dan Badan Ketahanan Pangan untuk menangani kebutuhan pangannya.

“Pokoknya kita siapkan sebaik mungkin supaya mereka kembali seperti hidup normal, seperti sedia kala (sebelum masuk Gafatara,” kata pria yang disapa Aher ini, di Gedung Sate Bandung, Selasa (26/1).

la menjelaskan, warga Jabar eks pengikut Gafatar tersebut nantinya akan ditampung dibalai-balai milik Pemprov Jabar seperti di Bekasi, Bogor, Cimahi, Depok, dan lain-lain. Menuratnya, Pemprov Jabar juga telah menyiapkan berbagai program pembinaan agar para eks anggota Gafatar tersebut bisa kembali ke jalan yang benar dan hidup normal berdampingan dengan masyarakat lainnya.

“Kita akan bina sebaik mungkin supaya mereka kembali seperti sedia kala, kembali ke ajaran yang benar, hidup normal, dan jiwa mereka normal kembali,” tambah gubernur seraya menyalakan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Kemensos untuk membicarakan kelanjutan hidup mereka.

Kepala Dinas Sosial Jawa Barat, Arifin HK, mengatakan hal serupa. Menurut dia, eks anggota Gafatar tersebut harus bisa diterima kembali oleh warga di kampung halamannya masing-masing. “Selama ini ada citra negatif mengenai Gafatar yang menjadi ganjelan psikologis bagi mereka. Sebenarnya, boleh memilih mereka ingin pulang kembali ke Katimantan bukan ke Jabar,” kata Arifin.

Menurut Arifin, selain trauma healing, para eks anggota Gafatar juga akan mendapatkan wawasan soal Islam dari MUI dan wawasan kebangsaan dari Kesbangpol. Selain itu. Dinsos Jawa Barat bertugas menyediakan berbagai kebutuhan logistik selama mereka ditampung di balai-balai milik Dinsos Jabar.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022