KARAWANG, PIKIRAN RAKYAT — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat tentang bakal bertambahnya jumlah hak pilih, sedikitnya satu juta penduduk. Mereka adalah pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun pada 27 Juni 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Pemerintahan Pemprov Jabar, Kusmayadi, dalam acara Gebyar Jabar Memilih yang dilangsungkan di Lapangan Karangpawitan, Karawang Barat, Sabtu 3 Maret 2018 malam. “Dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sebanyak 900.000 warga Jawa Barat akan berumur 17 tahun pada 27 Juni 2018 nanti,” katanya. Menurut Kusmayadi, mereka yang telah berumur 17 tahun itu tentunya akan memiliki hak pilih pada Pilgub Jabar 2018 nanti. “Perkiraan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Rabu 27 Juni 2018, sedikitnya 900.000 warga akan berulang tahun dan berumur 17 tahun,” ujar Kusmayadi. Pada kesempatan yang sama Kusmayadi juga mengatakan, selain ada sejumlah warga yang memasuki usia 17 tahun ada pula 100.000 TNI dan Polri di Jawa Barat yang memasuki usia pensiun. Artinya, mereka juga punya hak pilih jika sudah pensiun. Sudah diperhitungkan Di tempat yang sama, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Jabar, Nina Yuningsih mengatakan, mereka telah memperhitungkan secara matang tentang kemungkinan bertambahnya data dalam Pilkada Serentak 2018. Menurut dia, dari data Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) Pilgub Jabar 2018, telah tercatat ada 32 juta warga Jabar yang berhak menentukan pilihannya. “Daa tersebut sudah termasuk para pemilih pemula. Kami sudah memperhitungkan hal tersebut ” kata Nina. Berbeda dengan Kusmayadi, Nina memperkirakan jumlah pemilih pemula pada Pilgub Jabar nanti mencapai 2 juta warga. KPU Jabar sendiri menargetkan partisipasi warga dalam Pilgub Jabar 2018 mencapai 75 persen. Meski begitu, Nina pestimistis target tersebut bisa tercapai. “Ini merupakan tantangan bagi kami. Apalagi , pada Pilkada sebelumnya tingkat partisipaai masyarakat hanya mencapi 63 persen,” ujarnya. Nina mengimbau masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Jabar terlaksana dengan sukses. “Warga bukan hanya datang ke TPS dan setalah itu pulang. Tetapi mereka juga harus mampu berperan dalam mengamankan pesta demokrasi ini, ” katanya. (Dodo Rihanto)