Inilah, Bandung.- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, seringnya terjadi bencana yang menimpa manusia bermula dari pengingkaran kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah diterima. Wilayah Bandung, kata Deddy, dahulu tidak pernah terjadi banjir. Namun kini, malah hampir saban waktu diterjang banjir terutama di kawasan Bandung Selatan. Padahal, dahulu kala Bandung Selatan merupakan asal mula kota yang juga sebagai perwujudan Kota Bandung. “Apakah semakin banyak bencana bentuk kufur nikmat? Dulu Ibukota Bandung tidak pernah banjir, tapi kenapa sekarang sering,” kata Deddy dalam “Bincang-Bincang Banjir Bandung Selatan” di Aula Barat ITB, Bandung, Kamis (26/5/2016). Dia melanjutkan, kerusakan alam yang disebabkan manusia harus dipertanggungjawabkan oleh mereka sendiri. Syaratnya, manusia harus mulai dari membenahi diri sendiri terlebih dahulu hingga menjadi manusia yang berkualitas. “Kufur nikmat inilah yang menjadi asal dari segala bencana yang ada di Bandung,” ujarnya. Maka dari itu, dia mengajak masyarakat turut serta membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah penyebab banjir terutama masalah Sungai Citarum. “Citarum mendapatkan predikat sungai terkotor di dunia. Kurang malu apalagi,” ujarnya. Deddy menegaskan, revitalisasi Sungai Citarum akan terus menjadi prioritas dari 38 program kerja Pemprov Jabar. “Membenahi sungai Citarum menjadi super prioritas. Di sana ada 15 dinas OPD terkait untuk membenahi Citarum,” ucap Deddy.