Antarajabar.com – Kementerian Perhubungan RI menargetkan pembangunan empat bandara di wilayah Selatan Jawa Barat ditargetkan bisa selesai dan mulai beroperasi pada Januari 2018.
“Kalau Nusawiru dan yang di Tasik kan sudah selesai tinggal yang di Garut dan Sukabumi, mudah-mudahan awal 2018 sudah selesai maksimal pertengahan,” kata Menteri Perhubungan Budhi Karya di Bandung, Sabtu.

Menhub meminta kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) untuk segera menyelesaikan tanah untuk pembangunan empat bandara di wilayah Selatan Jawa Barat tersebut.

“Saya meminta kepada Pak Aher untuk segera menyelesaikan persoalan tanahnya, ini dilakukan supaya kita bisa memulai pembangunannya,” kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mulai menjajaki pembangunan empat bandara selain Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kertajati Kabupaten Majalengka, di wilayah Selatan Jawa Barat.

Pembangunan empat bandara tersebut sebagai upaya untuk mendongkrak pariwisata dan meningkatkan potensi perikanan di kawasan selatan Jawa Barat,

“Rencana pembangunan empat bandara di wilayah Selatan Jabar ini diproyeksikan untuk pariwisara dan perikanan di laut selatan Jawa Barat yang melimpah dan belum tergali,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

Keempat bandara tersebut adalah Bandara Citarate di Kabupaten Sukabumi, Bandara Pameungpeuk di Kabupaten Garut, Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.

Ia mengatakan untuk Bandara Nusawiru yang hanya tinggal di renovasi saja, saat ini sedang dalam proses perpanjangan landasan pacu atau runway hingga mencapai 2200 meter.

Sedangkan untuk mendukung pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi, kata dia, Bandara Citarate yang berlokasi di Ujung Genteng juga akan segera dibangun.

Menurut dia bandara ini sangat dibutuhkan karena akses ke lokasi yang cukup sulit dan pembangunan inipun akan memuluskan jalan Geopark Ciletuh masuk kedalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark.