Menindak lanjuti Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2014 tentang Sistem RKPDJabar Online 2101 yang sudah ditetapkan, bertempat di Diskominfo, Bappeda Jabar menggelar pelatihan dalam menggunakan system tersebut. Agenda yang diikuti oleh para pendamping dewan Provinsi dan OPD Kabupaten/Kota tersebut akan dibagi menjadi lima hari (03-09 Desember). Kemarin dan hari ini diikuti oleh pendamping Dewan Provinsi Jabar, selanjutnya akan diikuti oleh OPD Kabupaten/Kota. Penjelasan system RKPDJabar Online disampaikan oleh Kepala Sub. Bag Perencanaan dan program Ir. Yuke Mauliani, M.Si, dan dibantu oleh lima operator system yang memandu langsung teknis penginputan data. Pelatihan tersebut bertujuan agar para pendamping dewan mahir ketika mengusulkan program kegiatan kedalam RKPDJabar Online. Untuk membuka system RKPDJabar Online ini dianjurkan menggunakan Google Chrome, dengan masuk pada rkpdjabaronline.jabarprov.go.id kemudian klik daftar dan isi semua data yang ada dalam formulir. Setelah itu akan mendapatkan konfirmasi lewat email pendaftar selama 3 hari kedepan. Dalam pelatihan tersebut penjelasan tidak hanya sekedar tatacara pembuatan user name, melainkan sampai pada istilah kegiatan dan keterangan kegiatan. Misalnya, kegiatan pelatihan kewirausahaan, untuk keterangan kegiatannya masuk pada bidang ekonomi. Dan apabila nama kegiatan tidak sesuai dengan keterangan kegiatan yang ada, maka pilih lainnya seperti kegiatan pembangunan masjid. Dalam system ini tidak hanya memasukan judul kegiatannya saja, melainkan harus melampirkan berkas/proposal yang utuh dalam bentuk file. Berkas file tersebut harus diberinama sesuai dengan nama kegiatan dan lokasi kegiatannya. Menurut salah satu operator system Erry Saefudin (25) yang mendampingi peserta, ketika menggunakan system ini apabila computer dibiarkan selama 10 menit tanpa aktifitas apapun, maka akan merefres ulang, yakni harus login kembali. Solusinya jika dikira akan lama dalam mencari data yang akan diinput, maka jangan dibiarkan komputer tanpa aktifitas, gerakanlah most berulang-ulang tuturnya. System RKPDJabar Online tersebut akan memberikan akses kepada seluruh stakeholders pembangunan (pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas) untuk berpartisifasi dalam perencanaan pembangunan, menjaga konsistensi antara RPJP, RPJM, dan RKPD secara system, mempermudah dan mempercepat koordinasi antara seluruh stakeholders pembangunan di Jabar, dan meningkatkan kualitas system perencanaan pembangunan yang efektif, cepat dan akurat. (Rizal Fadilah)