KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 melalui video conference dari Command Center Jawa Barat, Rabu (23/4). Musrenbang digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 dengan mengusung tema Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Sistem Kesehatan Daerah. Tema tersebut disesuaikan dengan kondisi dunia yang tengah dilanda pandemi Covid-19, tak terkecuali Jawa Barat. Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya agenda kegiatan dan pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang harus dialihkan ke Tahun 2021 sehingga diperlukan refocusing dan realokasi APBD. Refocusing dan realokasi menyebabkan banyak perlambatan dalam pencapaian target pembangunan yang berdampak langsung pada perencanaan. Oleh karenanya diperlukan revisi, koreksi dan penyesuaian terhadap indikator makro pembangunan Provinsi Jawa Barat. Pemdaprov Jabar telah menyiapkan strategi dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19, yaitu:1. Memberikan bantuan tunai kepada masyarakat miskin dan rentan miskin;2. Melaksanakan program padat karya dengan keikutsertaan masyarakat miskin dan rentan miskin;3. Memberikan bantuan pangan non tunai kepada masyarakat miskin dan rentan miskin;4. Menurunkan beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan miskin;5. Memberikan bantuan kepada keluarga yang anggotanya terindikasi ODP, PDP dan terinfeksi Covid-19. Meski Musrenbang kali ini dilaksanakan secara jarak jauh dan dalam situasi pandemi Covid-19 namun tidak mengurangi semangat Pemdaprov Jabar untuk merencanakan proses pembangunan tahun 2021. “Dalam situasi berjuang dan darurat kesehatan, pemerintah harus terus menjalankan pemerintahan agar masyarakat dapat tetap terlayani dengan baik dalam kondisi pandemi,” ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam penyusunan RKPD Tahun 2021, Musrenbang merupakan momentum penting dikarenakan adanya dua agenda besar Pemdaprov Jabar yaitu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 serta mendukung tahapan tahun ketiga pencapaian demi terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi. Maka dari sembilan prioritas pembangunan di tahun sebelumnya, Pemdaprov Jabar menambahkan satu prioritas pembangunan pada RKPD Tahun 2021, yaitu Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Pandemi Covid-19. Kang Emil menutup pembukaan dengan mengingatkan kepada seluruh peserta Musrenbang tentang pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam perencaan pembangunan. “Diharapkan kualitas perencanaan tahun 2021 lebih fokus dan terinci, memiliki indikator jelas dan terukur. Hal tersebut demi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin,” pungkasnya.