BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX Jawa Barat secara resmi meluncurkan aplikasi live streaming PON di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Senin (29/8). Aplikasi tersebut dapat diunduh masyarakat pengguna Android dan IOS secara gratis melalui Play Store.

Juru bicara PON XIX Jabar 2016, Maria Selena mengatakan aplikasi live streaming tersebut sengaja dibuat untuk keperluan PON. Aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat di mana pun termasuk di luar negeri untuk memperoleh informasi mengenai PON XIX Jabar yang digelar pada 17-29 September mendatang.

“Saat ini kan era informasi. Semua sudah familiar dengan gadget. Kita harus memanfaatkan keunggulan ini biar masyarakat aware dan menjadi saksi dan bangga menyaksikan Jawa Barat menjadi juara umum PON. Silakan download aplikasi PON ini secara gratis di Play Store,” kata Maria Selena di sela-sela peluncuran aplikasi live streaming PON di Gedung Sate, Senin (29/8).

Dijelaskan Maria, saat ini ada 11 cabang olahraga (cabor) yang pertandingannya dapat disaksikan secara live streaming melalui aplikasi tersebut diantaranya yakni basket, voli indoor, voli pantai, taekwondo, tinju, karate, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat dan cabor lainnya. Beberapa cabor lainnya segera menyusul.

“Berdasarkan data per Agustus 2016 ini, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 100 juta atau setengah dari penduduk Indonesia. Jadi aplikasi ini menjadi sebuah tuntutan yang tak bisa dihindari. Makanya PON Jabar ini menjadi momentum yang tepat untuk mengenalkan aplikasi ini kepada masyarakat,” kata Maria yang merupakan mantan atlet basket nasional asal Jabar.

Ketua PB PON XIX Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan aplikasi PON tersebut merupakan suatu terobosan teknologi yang baru ada pada PON Jabar tahun 2016 ini. Aplikasi tersebut, kata dia, akan memanjakan masyarakat untuk memperoleh informasi apa pun mengenai PON mulai dari perolehan medali, profil atlet, venue PON, hingga live streaming pertandingan.

“Tidak hanya bisa melihat perolehan medali, namun juga proses memperoleh medali yaitu ketika atlet bertanding. Ini terobosan yang baru ada pada PON Jabar ini. Pada PON sebelumnya belum diterapkan. Pada Sea Games juga belum ada aplikasi seperti ini,” kata Gubernur yang akrab disapa Aher itu.