BANDUNG, GALAMEDIA — Lima cabang olahraga (cabor) pada ajang multi event Asian Games XVIII/2018 akan dipertandingkan di Jawa Barat. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Yudha M. Saputra mengaku venue untuk cabor tersebut akan disiapkan.

Yudha menyatakan, Jawa Barat sudah sepenuhnya siap menyambut Asian Games 2018. Apalagi beberapa venue tempat pelaksanaan Asian Games di Jawa Barat sedang dalam tahap renovasi oleh INASGOC dan Pemda setempat.

“Asian Games di wilayah Jawa Barat sudah ditetapkan akan mempertandingkan lima cabang olahraga, tempatnya akan terpusat di Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Saat ini infrastruktur dan venue sedang dalam perbaikan,” ungkap Yudha saat ditemui di Komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (8/3/2018).

Menurutnya, untuk Asian Games cabor balap sepeda Mountain Bike (MTB), akan dilaksanakan di Kebun Hill, Kabupaten Subang, dilanjutkan sepeda road race yang berjarak 174 km akan d dilaksanakan di jalan provinsi Subang-Purwakarta.

“Untuk cabor sepeda MTB dan road race akan dilaksanakan di Kabupaten Subang. Sedangkan untuk infrastruktur jalan, khususnya road race yang merupakan jalan provinsi, kita akan mengerjakan perawatan menjelang pelaksanaan. Untuk MTB, INASGOC menargetkan selesai dibulan Juni,” ujarnya.

Sementara cabor paragliding dikatakan akan diselenggarakan di Puncak, Kabupaten Bogor, sedangkan dayung canoeing slalom akan dilaksanakan di Bendung Rentang Majalengka.

Berbeda dengan cabor sepakbola, menurut Yudha, cabor ini akan digelar di 5 Stadion, diantaranya Stadion si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Kota Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.

“Dari 5 stadion yang ditetapkan untuk cabor sepak bola, nanti yang akan menjadi tempat laga final itu di Kabupaten Bogor. Untuk GBLA yang semula direncanakan akan digunakan untuk final batal karena untuk pelaksanaan Liga I. Saat ini SJH jugasedang dalam perbaikan oleh pihak INASGOC dan pemkab,” ujarnya.

Yudha menjelaskan, dalam proses perbaikan seluruh venue telah menggunakan anggaran APBN yang dikelola langsung oleh Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera).  Jabar sendiri hanya mengeluarkan anggaran untuk pembenahan sarana pendukung di Stadion Arcamanik dan perbaikan jalan Subang-Purwakarta.

“Anggaran renovasi menggunakan dana APBN, jadi tidak ada yang menggunakan APBD terkecuali pembenahan sarana latihan di arcamanik dan perbaikan jalan Subang-Purwakarta yang akan menjadi venue road race,” katanya.

Ia berharap, saat pelaksanaan Asian Games nanti, masyarakat Jawa Barat bisa ikut mendukung dan meramaikan pelaksanaan Asian Games 2018. “Mudah-mudahan masyarakat bisa ikut mensupport pelaksanaan Asian Games di Jawa Barat, dan ikut mendukung para atlet kita yang sedang berlaga demi bangsa,” pungkasnya.