TASIKMALAYA KAB. – Mengawali kunjungan kerjanya pada Sabtu (10/06/2017), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Jokowi, panggilan akrab Presiden RI bersilaturahim dengan para pimpinan Ponpes, para ulama, serta para tokoh masyarakat setempat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar turut hadir mendampingi kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia itu. Selain ke Ponpes Miftahul Huda di Kabupaten Tasikmalaya, Jokowi pun selanjutnya berkunjung ke Ponpes Darussalam Kabupaten Ciamis, dan Miftahul Ulum Ciamis, juga untuk bersilaturahim.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Kiyai yang telah menerima kami, saya merasa tersanjung sekali bisa bertemu dengan para ulama disini,” ungkap Jokowi

Pada kunjungannya ke Pesantren, Jokowi mengingatkan bahwa negara Indonesia ini adalah negara yang sangat besar. Indonesia memiliki 17 ribu pulau, 516 kabupaten/ kota, 34 provinsi, serta memiliki 714 suku.

“Indonesia juga memiliki 1.100 lebih bahasa daerah. Tidak ada di negara manapun dengan ragam seperti negara kita,” ujarnya.

“Inilah takdir Allah membuat kita sangat beragam. Ini patut kita syukuri anugerah Allah ini, Potensi sumber daya alamnya juga sangat besar sekali, ini akan menjadi sebuah kekuatan menjadi potensi apabila kita bisa menyatukan, bisa mempersatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

Jokowi juga berharap, silaturahim yang dijalinnya tersebut tak berhenti disitu saja, Ia mengaku sangat terbuka sekali jika ada hal yang berkaitan dengan pesantren yang ingin dikomunikasikan pada pihaknya.

“Sehingga kami juga ingin agar potensi kekuatan yang ada di pondok menjadi sebuah kekuatan besar bangsa ini,” harap Jokowi. (Humas Jabar)