Bandung-Bappeda. Senin, 11 Januari 2016, menjadi momentum penting bagi pembangunan Jawa Barat. Hal ini sejalan dimulainya pembangunan di Jawa Barat untuk tahun anggaran 2016. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Prof Dr Deny Juanda Puradimaja DEA menyebutnya sebagai Kilometer 0 Pembangunan Jawa Barat. Alhamdulillah pada Jumat, 8 Januari 2016, sudah diserahkannya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) oleh Gubernur Jawa Barat kepada sejumlah OPD. Selanjutnya DPA akan disampaikan secara bertahap kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah, atas peran sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Bappeda sudah berkontribusi besar dalam penyelesaiakan DPA ini, ungkap Kepala Bappeda saat memimpin apel bagi di kantor Bappeda Jabar, Jalan Ir H Djuanda 287, Bandung, Senin 11 Januari 2016. Dengan diserahkannya DPA, sambung Kepala Bappeda, maka seluruh rangkaian pembangunan 2015 sudah selesai. Dengan demikian, 11 Januari merupakan lembaran baru yang menjadi titik awal pembangunan Jawa Barat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pembangunan Jawa Barat sudah bisa dimulai sejak Januari 2016. Kalau sebelumnya baru bisa dimulai April, Pak Gubernur meminta tahun ini sudah bisa dimulai awal tahun. Anggaran sudah bisa berjalan hari ini. Kegiatan sudah bisa dimulai, tidak perlu menunggu. Hari ini merupakan Kilometer 0 pembangunan Jawa Barat untuk tahun 2016, tandasnya. Selanjutnya, Kepala Bappeda Jabar mengajak seluruh pegawai Bappeda untuk memaknai Kilometer 0 ini dalam tiga pemaknaan. Pertama, lembaran baru merupakan semangat baru. Semangat untuk membuat perencanaan yang lebih berkualitas dan bisa dilaksanakan. Kedua, meningkatkan kebersamaan. Ketiga, meningkatkan kualitas diri dan pelaksanaan program. Kita sudah sering membuat perencanaan. Dari perencanaan tersebut ada yang di antaranya tidak bisa diselesaikan. Dengan semangat baru ini, tahun ini kita mari kita membuat perencanaan yang lebih berkualitas, yang bisa diselesaikan, pungkas Kepala Bappeda. (NJP)