BAPPEDA JABAR - Kepala Bappeda Jabar, Ikuti Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional
Kepala Bappeda Jabar, Ikuti Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional
04 December 2019 15:28

JAKARTA – Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat M. Taufiq Budi Santoso menjadi salah satu peserta dalam Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I di Graha Makarti Bakti Nagari, Kampus PPLPN LAN Pejompongan, Jakarta, Rabu (4/12).

Dalam festival ini, Kepala Bappeda menampilkan aplikasi “Si Rampak Sekar” atau Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Provinsi, Kabupaten Kota se-Jawa Barat dan Pusat. Selain Kepala Bappeda, festival ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik beserta 34 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I  lainnya.

Kegiatan ini merupakan agenda akhir dari serangkaian program Pelatihan Kepemimpinan Nasional bagi pimpinan tertinggi dalam birokrasi. Dalam Festival Inovasi kali ini dipamerkan 34 karya inovasi yang digagas oleh para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLIII, baik yang berasal dari instansi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Inovasi yang ditampilkan dalam ajang ini merupakan proyek perubahan yang menjadi output peserta selama pembelajaran dalam PKN Tingkat I.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala LAN yang diwakili oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed menyatakan bahwa Festival Inovasi merupakan bukti bahwa birokrasi saat ini telah siap untuk segera memperbaiki pelayanan publiknya, yang dimulai dari jabatan tertinggi dalam birokrasi. Diharapkan inovasi-inovasi yang lahir dari para pemimpin perubahan ini dapat menjadi pemicu tumbuh dan berkembangnya inovasi-inovasi lainnya di instansi asal peserta.

“Pameran ini di samping sebagai ajang promosi inovasi, merupakan pembelajaran. Karena para (calon) pemangku jabatan pimpinan tinggi madya diharapkan tidak hanya mampu melahirkan inovasi namun sekaligus dituntut untuk mampu memimpin implementasi inovasi tersebut.” tambah Basseng.

Ke-34 inovasi dari berbagai instansi yang dipamerkan pada Festival Inovasi kali ini adalah:
1. Revitalisasi Akademi Desa 4.0 Sebagai Media Pembelajaran Perdesaan yang Inklusif untuk Mempercepat Literasi Masyarakat Desa
2. Mewujudkan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati Sebagai Bandar Udara Aerotropolis Berkelas Dunia
3. Strategi Pola Rekrutmen POLRI Melalui Pemanfaatan Aplikasi e-RIMPOL Sebagai Perwujudan Akuntabilitas dan Transparansi POLRI
4. One e-government Knowledge for All
5. Penguatan e-Ekosistem Inovasi teknologi Sumberdaya Hayati Mendukung Transformasi Bioekonomi menjadi Kekuatan Ekonomi Hijau
6. Membangun Kualitas Data Statistik Sektoral dalam Mendukung Kebijakan Satu Data Indonesia
7. Membangun Kepemimpinan Kolaboratif Dalam Penyelenggaraan Controlled Delivery Guna Mendukung Pemberantasan Narkoba
8. Kebijakan e-Tourism Pendekatan Inovatif “Sistem Informasi Pariwisata Terpadu (SIRARU) Sebagai Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat
9. Aktualisasi Manajemen Pengelolaan Barang Milik Negara Pada Tata Kelola Aset di Era Industri 4.0
10. Pengelolaan Kinerja di Lingkungam Basarnas Menuju Pegawai yang Profesional dan Bersinergi
11. Peningkatan Kinerja Pengawasan Melalui Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan BUMN
12. Peningkatan Pengendian Penerimaan Pajak Negara Atas Belanja Pemerintah Daerah
13. Dukcapil Digital Perubahan Paradigma Pelayanan dari Manual Menuju Digital untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Cepat dan Akurat
14. Membangun Kepemimpinan Kolaboratif POLRI Dalam Manajemen Bencana
15. Membangun Efektifitas Organisasi Polri melalui pembentukan Biro Monev Srena Polri
16. Sinergitas Membangun Sistem Peringatan Dini Guna Mencegah Terjadinya Konflik Sosial Dalam Rangka Harkamtibmas
17. Kebijakan Pengusutan Satgas Pangan Dalam Tata Kelola Pangan Guna Stabilitas Harga di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat
18. Kebijakan Izin Usaha Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guna Mewujudkan Polri yang Promoter
19. Pengelolaan Keamanan Wilayah NKRI Melalui Pengembangan Kolaborasi Polri
20. Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Analisis Data Assessment dan Penerapan Metode Post Assessment Development
21. Percepatan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal POLRI melalui E-PENGAWASAN
22. Meningkatkan Kualitas Pendataan dan Pelaporan, Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) dengan E-Turjawali
23. Optimalisasi Pencegahan dan Penindakan Illegal Mining Guna Mewujudkan Kemakmuran Masyarakat Indonesia
24. Membangun Sistem PCU – POLRI Coorporate University untuk Meningkatkan Kompetensi Anggota Polri
25. Revitalisasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Terintegrasi Berbasis Teknologi Informasi Untuk Mendukung Tupoksi Polda Lampung Dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap Masyarakat
26. Intensifikasi Fungsi Intelijen antar Wilayah Guna Efektifitas Deteksi Dini Gangguan Kamtibmas
27. Penguatan Manajemen Investigasi Bagi Investigator di Komisi Yudisial RI Untuk Menghasilkan Hakim yang Bermartabat, Berintegritas, dan Beretika
28. Kebijakan Pengelolaan Platform Riset Untuk Penguatan Riset dan Inovasi Nasional
29. Akselerasi dan Sinergi Kebijakan Mendukung Manajemen Talenta SDM IPTEK
30. Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi Antara Pemerintah Daerah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Kota Se Jawa Barat dan Pemerintah Pusat (SIRAMPAK SEKAR)
31. Strategi Kaltara Sehat melalui Optimalisasi Layanan Dokter Terbang di Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan Provinsi Kalimantan Utara
32. Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi di Papua Barat
33. Strategi Optimalisasi Instruksi Gubernur Sumatera Selatan Tentang One Agency One Innovation di Prov. Sumatera Selatan
34. Peningkatan Kinerja PPATK Melalui Transformasi Organisasi yang Adaptif dan Responsif Dalam Era Digital.

Setelah festival estival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I, rencananya pada 4 Desember 2019 akan dilaksanakan pelepasan acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022