Bandung, Bappeda Jabar.- Kedisiplinan menjadi point utama yang coba ditegaskan Kepala Bappeda Jabar Yerry Yanuar. Tak heran, sebelum menyampaikan sambutan pada apel kesadaran nasional, dilakukan absensi terlebih dahulu kepada seluruh pegawai. Hal ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran disiplin kepada setiap pegawai. Sesuai tema apel pagi ini, kesadaran nasional. Saya ingin menumbuhkan kesadaran yang secara sederhananya kita lakukan dengan disiplin apel, ucapnya Rabu, (17/2). Penegasan kedisiplinan pada apel, selain mempererat tali silaturahmi sekaligus sebagai pembinaan dan evaluasi. Apel itu tidak hanya pembinaan tapi juga sebagai silaturahim. Karena menurut agama juga silaturahim penting. Berbicara kesadaran saya ingin yang ringan, apel seminggu sekali. Saat apel, Kabid/Subid memantau anggotanya. Kalau tidak masuk harus ditanya kenapa. Mungkin saja dia sedang sakit atau ada hal lain yang harus kita perhatikan, ujarnya. Secara sederhana Yerry memaknai apel kesadaran nasional tidak hanya dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban tetapi menjadi tolak ukur kesadaran untuk disiplin. Saya memaknai hari kesadaran nasional itu hanya itu (disiplin apel-red) saja. Ukuran sadar, minimal apel pagi. Apel pagi, satu bulan empat kali atau lima kali, tandasnya.