Inilah, Purwakarta.- Pemkab Purwakarta segera merampungan perbaikan dan pelebaran jalur lingkar Barat. Saat ini pengerjaannya terus digenjot, supaya jalan tersebut bisa digunakan sebagai jalur alternatif saat mudik lebaran mendatang. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Budi Supriadi mengatakan, jalur lingkar timur yang saat ini masuk tahap perbaikan, terbentang dari mulai Kecamatan Bungursari-Campaka sampai Cibatu. Panjang jalan yang saat ini masuk tahap perbaikan ada sektar 14 kilometer. “Dari total panjang jalan itu, yang telah diperbaiki baru 7 kilometer,” ujr Budi kepada INILAH, Minggu (26/6/2016). Untuk sisanya, terang dia, kemungkinan akan dilakukan setelah ada kesepakatan dengan pengelola jalan Tol Cipali, dalam hal ini PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Pasalnya, empat kilometer jalan yang mengalami kerusakan itu di antaranya merupakan jalur yang perah dilalui oleh kendaraan proyek saat pembuatan jalur tol trans jawa itu. “Kami akan terlebih dahulu mengajak PT LMS untuk meninjau kerusakan jalan tersebut. Supaya, hitungan kerusakan jalan dan angka pasti kerugiannya bisa dihitung secara akurat. Dengan begitu, nantinya bisa terlihat mana saja jalan rusak yang menjadi tanggung jawab pemkab,” jelas dia. Dari hasil hitungan awal, jalan kabupaten yang digunakan PT LMS saat melakukan pembangunan Tol Cipali ada sekitar 4 km dengan total kerusakan mencapai 60%. Bahkan ada beberapa titik di antaranya rusak hingga ke bagian pondasi, sehingga harus dilakukan rekonstruksi. Pihaknya berharap, perbaikan jalan ini bisa rampung sebelum musim mudik lebaran mendatang. Supaya jalur lingkar timur bisa digunakan para pemudik sebagai jalur alternatif. “Jadi, para pemudik dari Cikopo bisa menuju jalur tengah (Sadang-Subang) dengan menggunakan jalur ini. Nanti mereka tinggal keluar di wilayah Kecamatan Campaka dan meneruskan perjalanan menuju Subang,” tambah dia. Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto mengatakan, secara umum jajarannya sepakat untuk melakukan perbaikan kerusakan jalan di beberapa desa di Kecamatan Campaka yang disiyalir terdampak dari pembangunan tol Cipali bebarapa waktu lalu. Hanya saja, terang dia, pihaknya akan terlebih dahulu menerjunkan tim untuk menelusuri penyebab rusaknya jalan yang dikeluhkan warga itu. Apalagi, kabarnya kerusakan jalan tersebut merupakan sisa pengerjaan proyek jalur tol Cipali. “Kalau kondisinya masih rusak, kami janji akan segera memperbaikinya,” pungkasnya.