Inilah, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya memperluas kesempatan masyarakat menikmati pendidikan dengan membangun perguruan tinggi negeri (PTN) di sejumlah daerah. Upaya ini diharapkan meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Jabar. Kita mendorong berdirinya PTN baru di sejumlah daerah. Tahun ini akan ada tiga PTN baru, ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada wartawan di Gedung Sate, Selasa (16/2/2016). Dia menjelaskan, PTN tersebut yakni ITB di Kota Cirebon dengan luas 18 hektare akan membuka dua prodi, dan ITB di Kabupaten Bekasi dengan luas 40 hektare akan membuka tiga prodi. Kalau yang di Cirebon itu lahannya dari Pemprov, kalau yang di Bekasi dari Pemkab, katanya. Kerja sama dengan ITB ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Pemprov bekerja sama dengan perguran tinggi teknik pertama di Indonesia tersebut dalam membangun kampus di Jatinangor, kabupaten Sumedang. Selain ITB, kerja sama serupa juga dilakukan dengan IPB yang akan membuka kampus di Kabupaten SUkabumi. Meski rencana tersebut masih dalam tahap pembicaraan, namun diupayakan dapat langsung membuka prodi di tahun ini. Lahannya (IPB Sukabumi) sudah ada, 11 hektare, gedung nanti dibangun belakangan. Lahan dulu yang paling penting, ucapnya. Untuk 2017 mendatang, Pemprov juga mendorong Unpad membangun kampus di Kabupaten Pangandaran. Aher menuturkan, pembukaan kampus PTN di daerah yang telah dimulai sejak dua tahun lalu ini akan terus dilakukan. Pada 2014, Pemprov mendorong sejumlah perguruan tinggi swasta menjadi berstatus negeri seperti Universitas Singa Perbangsa (Uniska) di Kabupaten Karawang dan Universitas Siliwangi (Unsil) di Tasikmalaya. Dengan cara ini, dia berharap APK Pendidikan Tinggi di Jabar naik dari saat ini di angka 17 persen menjadi 25-30 persen. Komitmen Pmeprov terlihat dari pengalokasian kebutuhan penyelenggaraan perguruan tinggi di daerah sebesar Rp20 miliar untuk setiap tahunnya. Kita harapkan APK pendidikan tinggi di Jabar naik, pungkasnya.