Inilah, Bandung.- Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada masyarakat menengah ke bawah. Apalagi aktivitas ekonomi masyarakat dapat memicu pertumbuhan ekonomi nasional. “Jumlah penduduk menengah ke bawah merupakan yang paling banyak, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian khusus,” tutur Ineu di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (10/8/2016). Ineu menuturkan, ekonomi masyarakat ke bawah harus lebih ditingkatkan lagi karena sejalan dengan program pemerintah pusat. Oleh karena itu, DPRD Jabar akan mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang ekonomi kreatif. “Kami yakin sektor ekonomi kreatif menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat menengah ke bawah,” jelasnya. Ineu juga sepakat dengan amanat pemerintah pusat yang membuat Badan Ekonomi Kreatif. “Kami memandang perlu dan peraturan daerah yang menguatkan ekonomi kreatif itu,” ucapnya. Dalam perda nanti, kata Ineu, diharapkan pelaku ekonomi kreatif bisa mendapat kemudahan menyangkut permodalan, distribusi, dan sarana prasarana lainnya. Pihaknya juga telah berkonsultasi dengan sejumlah pelaku usaha ekonomi kreatif. “Kita sudah berkonsultasi, seperti mengunjungi perajin busana muslim di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung. Ternyata busana muslim di mal-mal Jakarta dan Singapura itu produksinya di sini,” katanya. Kajian tersebut nantinya akan dibawa ke sidang paripurna untuk ditanggapi masing-masing fraksi. Setiap fraksi diberikan waktu dua hari untuk mendalami kajian tersebut. “Sehingga nanti apa hasil kajiannya, kita akan dengarkan di paripurna tanggal 11 (Agustus 2016),” ujarnya. Pihaknya menargetkan raperda ekonomi kreatif ini bisa disahkan tahun ini. “Kalau sudah disahkan, semoga bisa bermanfaat dan bisa membantu tumbuhnya ekonomi di daerah,” tutup Ineu.