Bisnis.com, Bandung- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memacu peningkatan produksi dan produktivitas komoditas strategis pada tahun depan.

Komoditas strategis itu antara lain teh, kopi, kakao, kelapa, karet, cengkih, tebu, dan tembakau.

Kepala Dinas Perkebunan Jabar Arief Santosa mengatakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas strategis yakni dengan pengembangan teknologi perbenihan dalam rangka mewujudkan Jabar sebagai provinsi benih.

“Hal ini dalam rangka mempertahakan luas lahan komoditas strategis sebesar 13% dari total luas Provinsi Jabar,” katanya, Selasa (8/3/2016).

Di samping itu, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas strategis sebagai perwujudan kesejahteraan pelaku usaha perkebunan dengan target mempertahankan nilai tukar petani (NTP) di atas 100 poin hingga 2018. Hal itu ditunjang dengan pembinaan petani perkebunan, peningkatan kualitas kelembagaan usaha tani, dan mendorong dukungan permodalan.

“Pada akhirnya hal ini akan membuka peluang pemasaran produk perkebunan baik pasar lokal, regional, nasional maupun pasar internasional,” katanya.