Bisnis.com, Bandung.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memacu pengembangan teknologi bagi pertambakan di pesisir Pantai Utara. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Jabar Jafar Ismail mengatakan saat ini pihaknya terus memacu teknologi tandon air guna meminimalisir limbah yang masuk ke tambak budi daya. “Sekarang petambak mulai menggunakan tandon untuk pengairan kolam. Untuk satu tandon bisa menyimpan air hingga 2 hektare (ha),” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (8/7/2016). Menurutnya, apabila petambak tidak memiliki tandon air maka lokasi kolam mereka bisa tercampur limbah dari laut. ” Sekarang itu harus memiliki tandon agar budi daya tambak bisa terselamatkan dari limbah laut,” paparnya. Di samping itu, pihaknya terus menanam pohon bakau untuk menahan abrasi di sekitar Pantai Utara. Pasalnya, kondisi pesisir pantai saat ini cukup rawan terkena abrasi ke lokasi tambak budi daya. “Penahan abrasi saat ini di Pantai Utara berupa pohon bakau sudah cukup signifikan sehingga tidak berpotensi mengancam tambak budi daya.”