Antarajabar.comĀ – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menggelar lomba (pasanggiri) angklung untuk pelajar antarkabupaten/kota yang akan dilaksanakan di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya di kawasan Dago Kota Bandung, 9 November 2016. “Pasanggiri angklung ini tingkat pelajar SLTP dan SLTA yang mewakili kabupaten/kota masing-masing,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida didampingi Kepala Bidang Kesenian dan Perfilman Eddy Setiadi Erawan di Bandung, Rabu. Ia menyatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan pasanggiri itu untuk meregenerasikan generasi muda khususnya seni angklung serta mencari bakat-bakat muda generasi penerus. “Kita juga mengangkat seni budaya Jawa Barat yang telah lama tidak ditampilkan atau dipergelarkan,” katanya. Selain itu, kata dia menginformasikan dan mempublikasikan seni-seni khas masing-masing kabupaten serta mencari pengalaman khususnya para seniman pendukung serta mengembangkan nilai-nilai budaya local dalam mendukung peningkatan ekonomi kreatif. Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan pasanggiri merupakan suatu ajang kegiatan dengan maksud melestarikan, mengembangkan, memanfaatkan serta mengangkat seni-seni budaya yang hampir punah serta mencari bakat generasi penerus baik itu seniman pelaku atau seniman penggarap di bidang seni angklung. Menanamkan kesadaran serta kepedulian pemerintah, masyarakat dan pihak terkait akan seni tradisi di Jawa Barat, dalam upaya pelestarian pengembangan serta pemanfaatan kesenian untuk kemajuan kesenian daerah Jawa Barat yang tentunya akan menghiasi khasanah budaya bangsa” katanya. Peserta pasanggiri angklung tingkat SLTP hingga SLTA berusia 13 hingga 18 tahun, jumlah personal dalam satu grup peserta perwakilan kabupaten/kota sebanyak 45 termasuk official. “Setiap peserta menampilkan satu buah lagu wajib yaitu Berkibarlah Benderaku ciptaan Gombloh dan lagu pilihan bebas kreasi baru dengan sumber ide garapan, music, kostum dan tata busana diangkat seni tradisional yang ada di daerah masing-masing,” katanya menambahkan.