BAPPEDA JABAR - Jabar dan Australia Selatan Jajaki Kerjasama Baru
Jabar dan Australia Selatan Jajaki Kerjasama Baru
01 April 2016 18:23

Bandung,(PR).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah Australia Selatan akan membuat kerja sama baru di bidang kesenian, pendidikan, lingkungan dan infrastruktur untuk kaum difabel.

 

Hal itu mengemuka dalam kunjungan perwakilan Australia Selatan ke Gedung Sate, yang diterima oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di ruang kerjanya, Rabu, 30 Maret 2016. Menurut Deddy, kedatangan Konsulat Jenderal Indonesia untuk Australia Selatan, Yayam GH Mulyana itu untuk mereview nota kesepahaman Jabar dan Australia Selatan sekaligus menawarkan beberapa program untuk Jabar. Di antaranya prorgam magang di pusat kebudayaan yang berlokadi di Adelaide selama tiga bulan, pertukaran guru-guru untuk mengajar Bahasa Indonesia di Australia dan sebaliknya guru-guru di Australia ke Indonesia untuk mengajarkan Bahasa Inggris, serta kerja sama antar perguruan tinggi.

 

“September nanti di sana ada Indofest, mereka akan undang para pengrajin kita seperti wayang golek dan kaligrafi. Tapi intinya adalah mereview kerja sama yang dilakukan selama ini. Mana yang akan jadi prioritas dan mana yang akan ditambah yang sifatnya menguatkan Mou, barangkali belum termaktub dalam perjanjian utama,”ujar Deddy seusai pertemuan.

 

Ia mengatakan, pertemuan kemarin belum membahas soal mekanisme kerjasama. Ia berharap tawaran kerja sama tersebut bisa dilakukan pada tahun ini jug, salah satunya membuka kesempatan  orang Jabar magang mengelola art center.  “Di Adelaide (Ibukota Australia Selatan) itu sejarahnya lebih panjang dari pada opera house. Kita ingin tahu juga bagaimana pengelolaan, anggaran segala macam. Kita kan mau membuat art center di Cikutra dan di Cirata geoteater,”ujar dia.

 

Sementara itu, Yayan mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari strategi Australia Selatan menjalin hubungan dengan publik, khususnya Indonesia. Pihaknya memilih Jabar sebagai mitra khusus dari Indonesia untuk kerja sama di bidang-bidang yang diprioitaskan seperti pertanian, pendidikan, perdagangan, investasi, kebudayaan, pariwisata dan bidang-bidang lain.

 

Terkait adanya ajakan magang mengelola art center, Yayan mengatakan, tahun lalu keikutsertaan Jabar di salah satu festival di sana cukup besar. Australia Selatan menggelar 500 festival setiap tahunnya, baik skala besar maupun kecil. Kesenian menjadi prioritas pemerintah setempat. “Bagaimana mengelola, menganggarkannya, manajemen program, artis, sumber daya manusia, bangunan sendiri dan aspeknya sehingga masyarakat hadir. Yang magang dari Jabar itu akan mempelajari seluruh aspek dan pengelolaan art festival,”kata dia.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022