Bandung, Bappeda Jabar.- Sehubungan dengan rencanan pengembangan Kota Baru Walini sebagai tindak lanjut kebijakan Pemprov Jabar, ITB akan membangun kampus bertajuk Green and Techno-Art di kawasan perkebunan milik PTPN VIII Walini.

Pada pertemuan Pembahasan Perencanaan Pengembangan Kawasan Walini di kantor Bappeda Jabar, Selasa (27/1), Dr Ir Sigit Darmawan sebagai perwakilan dari ITB menjelaskan bahwa kampus yang telah berdiri sejak tahun 1959 ini siap membangun cabang baru sesuai dengan arahan Gubernur Ahmad Heryawan.

Bermula pada perbincangan antara gubernur dan rektor ITB tahun 2007 lalu, Aher menginginkan ITB membangun kampus di kawasan Walini, tujuannya yaitu untuk menumbuhkan pusat pendidikan di Kota Baru Walini.

“Sejak itu kami menyusun suatu masterplan. Dan perkembangan terakhir, rektor kami telah membentuk tim untuk percepatan pembangunan ITB di kota raya walini.” tutur pria lulusan Universite De Nantes, Prancis itu.

Diketahui bahwa, menurut Peraturaan Presiden RI nomor 107 tahun 2015,  yang berisi tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung yang menetapkan trase jalur Jakarta – Walini – Bandung.  Kereta Cepat Indonesia Cina akan segera beroperasi di sana.

Hal tersebut diyakin akan menciptakan sentra ekonomi baru dan mendorong pengembangan kawasan hunian baru yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional koridor Jakarta – Bandung. Atas pertimbangan tersebut ITB akan  menjadi yang terdepan menciptakan pertumbuhan pendidikan di Kota Baru Walini.(Rama)