BAPPEDA JABAR - ICMI Nilai Aher Pemimpin Nyantri, Nyakola dan Nyunda
ICMI Nilai Aher Pemimpin Nyantri, Nyakola dan Nyunda
20 April 2017 16:15

BANDUNG – Sebanyak 400 orang dilantik menjadi pengurus anggota Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Jawa Barat untuk periode tahun 2017 – 2022.

Pelantikan yang digelar di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu malam (05/04/2017) ini, Muhammad Najib dipercaya menjadi ketua umum ICMI Orwil Jabar lima tahun kedepan. Di jajaran dewan penasihat, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) kembali menjabat sebagai ketua dewan penasihat dengan salah satu anggotanya adalah Netty Prasetyani Heryawan.

“Selamat atas dilantiknya pengurus ICMI Jabar yang baru mudah-mudahan ICMI dengan kecendekiawannya mampu menghadirkan gerakan intelektual di masyarakat,” kata Aher ditemui usai pelantikan.

Aher berharap, sesuai dengan tujuannya ICMI mampu menghadirkan iman dan takwa juga Iptek yang mewujud pada sumber daya manusia.

“Kalau sumber daya manusia memiliki iman dan takwa sekaligus profesional kan sangat luar biasa dampaknya,” ujarnya.

Dengan begitu maka sumber daya manusia tersebut akan mampu mengelola sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan hasilnya akan berdampak positif bagi dirinya maupun masyarakat luas.

“Karena kan kita dari konteks SDA tidak kekurangan sedikitpun tinggal bagaimana SDA ini disatukan dengan SDM menjadi kekuatan ekonomi hulu ke hilir,” tuturnya.

“Sehingga masyarakat kita jadi sejahtera. Ini juga kan sudah sesuai dengan dengan misi akidah,” kata Aher menambahkan.

Ketua ICMI Orwil Jabar, Muhammad Najib menuturkan, anggota ICMI berkewajiban untuk membangun bagaimana krisis umat islam saat ini bisa kembali utuh sebagaimana pesan dan perintah dari Hadist Nabi.

“Itulah semangat dari kepengurusan ICMI Orwil Jabar 2017-2022. Semangat kepengurusan periode sekarang juga harus bisa lebih merespon persoalan-persoalan umat islam Jabar baik yang terkait dengan dinamika politik, sosial, ekonomi, agma dan budaya,” ungkap Najib.

Terkait dengan Pilkada serentak di Jabar tahun 2018 mendatang, Najib mengatakan, kepentingan ICMI adalah bagaimana membangun kepemimpinan di Jabar yang terukur sesuai dengan falsafah masyarakat Jabar yaitu kepemimpinan yang nyantri, nyakola dan nyunda.

“Falsafah ini saya kira sudah banyak diimplementasikan oleh kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan,” ucapnya.

Oleh karena itu ICMI bertekad akan melanjutkan integrasi dari kepemimpinan yang berlandaskan pada falsafah tersebut.

“Paling tidak bisa dilanjutkan oleh pemimpin Jabar di masa mendatang,” pungkas Najib.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022