BAPPEDA JABAR - Gubernur Tekankan Tiga Hal Kepada Bupati Tasikmalaya
Gubernur Tekankan Tiga Hal Kepada Bupati Tasikmalaya
24 March 2016 17:31

Bandung, Antarajabar.co. – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menekankan tiga hal kepada Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2016-2021 Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto, yakni arus ada pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, dan terjaganya kelestarian lingkungan.

“Ada tiga hal penting dalam pembangunan, satu seberapa banyak pembangunan mengurangi kemiskinan, dua seberapa banyak pembangunan mengurangi pengangguran, dan terjaganya kelestarian lingkungan,” kata Ahmad Heryawan usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya periode 2016-2021 hasil Pilkada Serentak tahun 2015, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No. 131.32-996 dan No. 131.32-997  Tahun 2016, ditetapkan di Jakarta pada 15 Maret 2016 serta ditandatangani Mendagri Tjahjo Kumolo.

Aher dalam sambutannya mengapresiasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tasikmalaya yang ditandai dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tasikmalaya yang berhasil ditingkatkan dari 72,18 poin pada tahun 2011 menjadi 74,01 poin berdasarkan angka sementara tahun 2015.

“Meliputi Indeks  Pendidikan sebesar 82,82 poin, Indeks Kesehatan sebesar 72,81 poin, dan Indeks Daya Beli sebesar 66,41 poin,” katanya.

Pada aspek penguatan daya saing perekonomian daerah, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi sejumlah capaian positif yang berhasil diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

“Diantaranya yaitu peningkatan PDRB (atas dasar harga berlaku) yang cukup signifikan, yaitu dari Rp15,85 triliun pada     tahun 2011 menjadi Rp23,42 triliun pada tahun 2015,” kata Aher.

Menurut dia sehebat apapun pembangunan yang ada, tapi tidak berdampak pada pengurangan kemiskinan dan pengangguran, pasti ada masalah pada pembangunan tersebut.

“Dengan tidak memperhatikan angka kemiskinan, dan pengangguran, pembangunan yang ada malah akan menimbulkan kesenjangan sosial,” ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan yang ada, bisa jadi hanya dinikmati segelentir orang berkepentingan, yang juga mengakibatkan jarak kaya dan miskin semakin ‘menganga’.

Sedangkan, mengenai kelestarian lingkungan, dirinya mengatakan bahwa lingkungan adalah pondasi kehidupan manusia.

Daya dukung lingkungan sangat berarti bagi kelangsungan hidup. kelesaltarian lingkungan akan berpengaruh pada tersedianya produksi pangan (tanaman pangan), manfaay air, dan manfaat alam lainnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kepala daerah adalah jabatan paling tinggi di suatu daerah dan kewenangan tertinggi ada pada kepala daerah dan Wakilnya.

Maka menurut Aher, dengan amanat dan kewenangan yang ada tersebut, sang pemimpin daerah dapat melakukan kebaikan dan perbaikan bagi masyarakat dan lingkungannya dengan sebaik – baiknya.

“Tentu pemerintahan yang ada pun perlu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakatnya, itulah tugas pokok pemerintah,” ujarnya.

Disamping itu, Aher pun ingin pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan, dan diupayakan. Supaya pergerakan orang maupun barang lancar, sehingga pergerakan perekonomian tidak terhambat.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022