Antarajabar.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher melantik dan mengukuhkan 1.265 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Halaman Gedung Sate Bandung, Senin.
“Hari ini kita melaksanakan pelantikan semua pejabat eselon III dan IV dan sebagian kecil sudah tanggal 31 Desember 2016, khususnya pejabat eselon II dan para pejabat keuangan,” kata Ahmad Heryawan usai pelantikan.

Pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon III dan IV tersebut merupakan pelantikan terbanyak selama riwayat pelantikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ia mengatakan pada tahun ada penyesuaian SOTK yang baru alih kelola kewenangan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.

Sementara itu, terkait dengan alih kelola SM/SMK tersebut, kata Aher, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyusun aturan terkait gaji guru honorer pascadiberlakukannya kebijakan tersebut sesuai Undang-Undang 23/2014 Tentang Pemerintah Daerah.

“Kami akan buat aturan membuat mereka guru honorermendapat penghasilan lebih pasti sebagai guru honorer,” kata dia.

Ia menyebutkan akan ada sekitar 20 ribu lebih guru SMA/SMK honorer yang akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar seiring alih kelola kewenangan tersebut.

Oleh karena itu Pemprov Jawa Barat akan memberikan gaji puluhan ribu guru honorer tersebut sesuai dengan nilai upah minimum kota/kabupaten (UMK) di masing-masing daerah.

“Namun besaran gaji itu yang perlu kita diskusikan lagi. Untuk sementara, penggajian gaji guru honorer masih akan mengikuti aturan sebelumnya. Atau mengacu kepada aturan di masing-masing sekolah,” kata dia.