Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan alokasi anggaran besar untuk memperbaiki sanitasi jangan dianggap pemborosan, karena hal itu untuk kebaikan bersama mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat.

“Untuk memperbaiki sanitasi itu jangan dianggap pemborosan, karena apabila sanitasi buruk, penyakit banyak,” kata gubernur usai menghadiri City Sanitation Summit (CSS) 2014 yang diselenggarakan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Kamis.

Ia mengatakan perbaikan sanitasi dengan sumber dana dari Pemerintah Provinsi dan Pusat, merupakan keinginan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Menurut dia, pemerintah lebih memilih mengalokasikan besar anggaran memperbaiki sanitasi agar biaya pengobatan penyakit masyarakat akibat lingkungan tidak sehat menurun.

“Kalau sanitasi bagus yang sakit pasti sedikit, biaya pengobatan menjadi kecil kan, meskipun besar untuk pembangunan sanitasinya. Tapi lebih menguntungkan biaya sanitasi besar, biaya lingkungan besar
tapi sehat,” katanya.

Ia mnegungkapkan, sanitasi di Jabar sudah mencapai 63 persen atau menunjukan lebih bagus setiap tahunnya dibandingkan tahun 2008.

“Lebih bagus dibanding tahun 2008 jauh, ya ini tentu program yang harus kita kejar,” katanya.

Sementara itu, pertemuan Akkopsi membahas tentang sanitasi kota se-Indonesia yang dibuka oleh Menko Kesra RI Agung Laksono dan dihadiri perwakilan beberapa kementerian dan puluhan wali kota dan bupati se-Indonesia.***3***
Feri P