BAPPEDA JABAR - Gubernur Instruksikan Tanggul SMUN 2 Bogor Harus Sesuai Standar
Gubernur Instruksikan Tanggul SMUN 2 Bogor Harus Sesuai Standar
07 March 2017 15:55

KOTA BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berbela sungkawa atas kejadian banjir dan longsor di Bogor kemarin yang merenggut nyawa dua warga Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal yang terseret arus banjir akibat tanggul di SMUN 2 Bogor jebol.

“Kami berbela sungkawa kepada para korban. Saya tadi sudah serahkan bantuan dari Pemprov,” kata Aher saat meninjau lokasi jebolnya tanggul yang berada di halaman SMUN 2 Bogor, Selasa (28/7/17). Dirinya sempat berdialog dengan para korban yang rumahnya hancur dihantam kuatnya arus hujan yang mengguyur Kota Bogor secara merata di siang itu.

Pasca bencana pihaknya akan membangun ulang tanggul yang jebol di SMUN 2 sesuai standar teknis konstruksi, terlebih saat ini SMU/ SMK pengelolaannya berada di tangan Pemerintah Provinsi. 

Menurut Aher, tanggul yang jebol tersebut bukanlah tanggul yang semestinya, melainkan hanya tembok setinggi 2,5 meter yang berfungsi hanya untuk menahan pergerakan tanah dan sebagai tanda batas bangunan sekolah.

“Ini bukan tanggul tapi tembok biasa untuk menahan tanah saja. Kedepan akan diperbaiki tanggulnya dengan konstruksi tanggul yang sesungguhnya,” ungkapnya.

Ia khawatir bila masih tetap menggunakan tanggul seperti itu akan kembali jebol saat hujan deras.

“Kita kan khawatir suatu saat muncul lagi luapan air kalau pembangunannya tetap seperti ini,” ujarnya.

Dari pantauan di lokasi saat ini air sudah kembali surut di beberapa titik. Di area jebolnya tanggul dan rumah yang hancur masih terpasang garis polisi dan dijaga pihak berwajib. (Humas Jabar)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022