INILAH, Sukabumi – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Ida Hernida akan menggenjot pemenuhan beberapa persyaratan yang belum terpenuhi untuk menjadikan Geopark Ciletuh sebagai calon nominator UNESCO Global Geopark (UGG).
Ida menyebut, beberapa persyaratan yang masih diupayakan diataranya adalah gerbang akses masuk menuju Ciletuh, simbol-simbol serta kesiapan masyarakat.

“Dalam empat bulan ini kita maraton mempersiapkan segalanya. Kita berharap sinergi dengan Disparbud Kabupaten Sukabumi terjalin semakin baik,” kata Ida di Panenjoan, Ciemas, Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/1/2017).

Ia mengklaim banyak sekali modal yang dimiliki oleh Geopark Ciletuh untuk menjadi salah satu peninggalan geologi jaman dulu. Selain itu menurutnya di 8 kecamatan di sekitar Geopark Ciletuh dan Pelabuan Ratu memiliki kekayaan seni budaya tidak kurang dari 50 jenis.

“Beberapa seni budaya telah kita beri berbagai sentuhan agar menjadi sesuatu yang layak untuk ditampilkan, disuguhkan, dan di pasarkan.

Ida mengakui pihaknya terus mempromosikan Geopark Ciletuh agar manjadi destinasi pariwisata yang diunggulkan. Selain kepada masyarakat Indonesia, juga dilakukan promosi ke Eropa hingga ke Amerika.

Saat ini pihaknya terus mempromosikan Ciletuh, termasuk ke Eropa bahkan Amerika. Selain pihaknya, Kementrian pun ikut membantu mempromosikan Ciletuh kepada masyarakat Internasional.

“Ciletuh ini sudah kita promosikan ke Eropa, hingga Amerika,” pungkasnya.‎